Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Rutin Olahraga Tenis bagi Anak dan Orang Dewasa

Kompas.com - 28/08/2023, 05:43 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pamor olahraga tenis belakangan tengah naik daun. Tidak sedikit figur publik yang menekuni olahraga satu ini sebagai hobi baru.

Sebut saja Raffi Ahmad, Ayu Dewi, Dion Wiyoko, Desta, dan Cipung, anak Raffi Ahmad, pun belakangan terlihat sedang bermain olahraga yang satu ini.

Lalu, sebenarnya apa saja keuntungan jika kita rutin melakoni olahraga tenis bagi orang dewasa dan anak-anak?

Revel Yehezkia, selaku tournament director dari Green Slam Cup, sekaligus ITF Tennis Coach, mengatakan, tenis merupakan olahraga yang memadukan jenis aktivitas fisik aerobik dan nonaerobik.

Sudah jelas, manfaat pertama yang dapat dirasakan penikmatnya yaitu membantu proses pembakaran kalori dan lemak.

Sebab, kata Revel, satu jam bermain tenis dengan koordinasi tubuh yang aktif mampu membakar 500 kalori.

"Kalau bagi amatir, pergerakannya tidak seperti yang pro. Olahraga tenis ini bagus untuk membakar lemak tergantung intensitasnya. Tapi paling rendah itu sekitar 300-350 kalori dalam satu jam," kata Revel dalam keterangan pers Green Slam Cup 2023 yang diterima Kompas.com.

Manfaat pembakaran lemak saat bermain tenis juga akan lebih optimal jika dilakukan secara rutin dengan durasi tertentu, semisal dua jam permainan.

Kelebihan lainnya adalah tenis juga termasuk olahraga yang cukup aman, dan cocok untuk segala usia.

Baca juga: Yuni Shara Mulai Pakai Sunscreen karena Rajin Latihan Tenis 

Ilustrasi olahraga tenis untuk anakUnsplash Ilustrasi olahraga tenis untuk anak

Bahkan, lanjut Revel, tenis dapat dimainkan oleh anak usia 3 tahun dengan moderasi gerakan yang disesuaikan.

"Memang anak umur tiga tahun tidak langsung memegang raket. Tapi bentuk latihannya bisa disesuaikan karena ada raket tenis yang didesain untuk anak kecil," lanjutnya.

Jika sejak dini anak sudah rutin bermain tenis, ada sejumlah manfaat yang juga dapat dirasakan oleh anak. Misalnya melatih kebugaran fisiknya untuk lebih fleksibel, melatih koordinasi antar tubuh hingga menjaga kesehatan mentalnya.

"Tenis juga lebih banyak melatih anak untuk deal sama diri sendiri atau dengan lawan. Olahraga satu ini cukup handle pressure,"

"Saat anak dilatih untuk handle pressure sejak kecil, tentu hal itu bisa membuatnya lebih siap dalam menghadapi tantangan," jelas Revel.

Baca juga: Sering Latihan MMA, Randy Pangalila Tak Merasa Lelah Saat Tanding Tenis Lawan Rezky Adhitya 

Tips bermain tenis untuk pemula

Bagi yang ingin mencoba olahraga tenis, Revel memberikan beberapa tipsnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com