Apakah Aman Memiliki Tubuh yang Kurus Saat Hamil?

KOMPAS.com - Meningkatkan berat badan selama masa kehamilan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan bayi dan juga kesehatan sang ibu.

Ibu hamil yang terlalu kurus selama kehamilan dapat berakibat masalah gizi dan berisiko menyebabkan bayi lahir dengan berat badan yang rendah, hingga potensi masalah intelektual pada anak-anak di masa depan.

Sementara itu, kelebihan berat badan selama kehamilan bisa membawa risiko-risiko tertentu, seperti diabetes gestasional, masalah tekanan darah, dan mungkin memerlukan operasi caesar.

Kenaikan berat badan ibu hamil yang ideal berdasarkan indeks massa tubuh (BMI) adalah jika sebelum hamil, seorang ibu memiliki berat badan yang masuk dalam kisaran normal dengan BMI antara 18.5 hingga 24.9, maka rekomendasi peningkatan berat badan selama kehamilan adalah sekitar 17 hingga 25 kilogram.

Sementara itu, jika sebelum hamil seorang ibu memiliki berat badan yang berlebih dengan BMI antara 25 hingga 29.9, maka peningkatan berat badan yang direkomendasikan adalah sekitar 14 hingga 23 kilogram.

Baca juga: Peningkatan Berat Badan Ideal bagi Ibu Hamil, Berapa?

Trimester Pertama

Pada trimester pertama (asalkan ibu tidak mengalami kekurangan berat badan), peningkatan berat badan yang diperlukan hanya sekitar satu hingga empat kilogram.

Setelah Trimester Pertama

Seiring dengan perkembangan kehamilan dan pertumbuhan bayi, ibu juga akan mengalami peningkatan berat badan. Setelah trimester pertama, berat badan sang ibu akan bertambah sekitar satu kilogram setiap minggunya.

Hal yang perlu ditekankan adalah menjaga penambahan berat badan yang stabil, ini merupakan cara terbaik untuk melewati proses kehamilan. Tujuannya adalah menambah berat badan secara sehat yang sejalan dengan pertumbuhan anak.

Makan sehat untuk mendukung kehamilan

Penting untuk memilih makanan yang sehat selama kehamilan. Sang ibu dapat meningkatkan berat badan secara sehat dengan menjaga pola makan yang seimbang, termasuk sayuran, biji-bijian, dan sumber protein dalam menu harian Anda.

Mengonsumsi produk susu, keju, dan buah-buahan segar juga dapat meningkatkan asupan nutrisi. Hindarilah makanan olahan, yang tinggi gula, digoreng, atau berlemak berlebihan.

Jaga aktivitas fisik. Disarankan untuk tetap aktif dan menjaga otot-otot saat Anda sedang hamil.

Ibu hamil disarankan melakukan sekitar dua jam latihan aerobik ringan atau berjalan cepat setiap minggunya.

Tetap aktif saat hamil sangat membantu ibu untuk menambah berat badan secara sehat.

Baca juga: 4 Kebiasaan yang Membantu Menambah Berat Badan