Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan Berat Badan Ideal bagi Ibu Hamil, Berapa?

Kompas.com - 29/04/2023, 10:18 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama kehamilan, kenaikan berat badan adalah hal yang wajar.

Namun, peningkatan berat badan secara berlebihan sebelum persalinan dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan bayi Anda, terutama di trimester pertama.

Kenaikan berat badan yang berlebihan selama kehamilan bisa meningkatkan risiko terkena diabetes gestasional dan komplikasi lain terkait penyakit tersebut.

Jadi, berapa jumlah kenaikan berat badan yang ideal selama kehamilan?

Ahli diabetes Sue Cotey, RN, CDCES, dan Andrea Harris, RN, CDCES, mencoba menjawab pertanyaan itu.

Kenaikan berat badan ideal selama kehamilan

Menurut Cotey, tidak ada satu jawaban absolut mengenai berat badan ideal selama kehamilan. Sebab, kenaikan berat badan selama kehamilan tergantung pada kondisi awal ibu hamil.

Bagi ibu hamil yang memiliki tubuh kurus sebelum kehamilan, penambahan berat badan yang dianjurkan sebanyak 12-18 kilogram.

Sedangkan ibu hamil yang mengalami kelebihan berat badan hanya memerlukan penambahan berat badan antara 6-11 kilogram.

Namun secara umum, kenaikan berat badan ideal di masa kehamilan sebaiknya tidak lebih dari 11-16 kilogram.

Baca juga: Wanita Hamil yang Aktif Berolahraga Memproduksi ASI yang Lebih Sehat

Kapan waktu yang tepat menambah berat badan saat hamil?

Pada trimester pertama, biasanya tidak banyak perubahan berat badan yang terjadi.

"Sebaiknya kita hanya mendapatkan beberapa kilogram, umumnya antara setengah hingga 1 kilogram selama minggu-minggu awal kehamilan," kata Harris.

Kebanyakan penambahan berat badan saat hamil terjadi pada trimester kedua dan ketiga.

Pada masa tersebut. bayi sedang tumbuh dengan pesat. Biasanya berat badan ibu hamil meningkat sekitar 500 gram setiap minggunya selama periode ini.

Risiko kenaikan berat badan berlebihan saat hamil

Studi menunjukkan risiko terkena diabetes gestasional akan meningkat apabila terjadi peningkatan berat badan yang berlebihan, terutama jika terjadi pada awal kehamilan.

Hal ini menjadi perhatian karena diabetes gestasional meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com