Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peningkatan Berat Badan Ideal bagi Ibu Hamil, Berapa?

KOMPAS.com - Selama kehamilan, kenaikan berat badan adalah hal yang wajar.

Namun, peningkatan berat badan secara berlebihan sebelum persalinan dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan bayi Anda, terutama di trimester pertama.

Kenaikan berat badan yang berlebihan selama kehamilan bisa meningkatkan risiko terkena diabetes gestasional dan komplikasi lain terkait penyakit tersebut.

Jadi, berapa jumlah kenaikan berat badan yang ideal selama kehamilan?

Ahli diabetes Sue Cotey, RN, CDCES, dan Andrea Harris, RN, CDCES, mencoba menjawab pertanyaan itu.

Kenaikan berat badan ideal selama kehamilan

Menurut Cotey, tidak ada satu jawaban absolut mengenai berat badan ideal selama kehamilan. Sebab, kenaikan berat badan selama kehamilan tergantung pada kondisi awal ibu hamil.

Bagi ibu hamil yang memiliki tubuh kurus sebelum kehamilan, penambahan berat badan yang dianjurkan sebanyak 12-18 kilogram.

Sedangkan ibu hamil yang mengalami kelebihan berat badan hanya memerlukan penambahan berat badan antara 6-11 kilogram.

Namun secara umum, kenaikan berat badan ideal di masa kehamilan sebaiknya tidak lebih dari 11-16 kilogram.

Kapan waktu yang tepat menambah berat badan saat hamil?

Pada trimester pertama, biasanya tidak banyak perubahan berat badan yang terjadi.

"Sebaiknya kita hanya mendapatkan beberapa kilogram, umumnya antara setengah hingga 1 kilogram selama minggu-minggu awal kehamilan," kata Harris.

Kebanyakan penambahan berat badan saat hamil terjadi pada trimester kedua dan ketiga.

Pada masa tersebut. bayi sedang tumbuh dengan pesat. Biasanya berat badan ibu hamil meningkat sekitar 500 gram setiap minggunya selama periode ini.

Risiko kenaikan berat badan berlebihan saat hamil

Studi menunjukkan risiko terkena diabetes gestasional akan meningkat apabila terjadi peningkatan berat badan yang berlebihan, terutama jika terjadi pada awal kehamilan.

Hal ini menjadi perhatian karena diabetes gestasional meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti:

  • Melahirkan melalui operasi sesar atau c-section jika bayi terlalu besar
  • Hipoglikemia atau kadar gula darah yang rendah
  • Preeklampsia atau tekanan darah tinggi selama kehamilan
  • Meningkatkan risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari

Selain ibu hamil, bayi juga akan berisiko mengalami masalah. Diabetes gestasional meningkatkan risiko bayi untuk menderita gangguan pernapasan, obesitas, dan diabetes. Kelahiran prematur juga lebih umum terjadi.

Untuk memantau kadar gula darah, ibu hamil disarankan untuk melakukan tes diabetes gestasional selama kehamilan, biasanya pada minggu ke-24 hingga ke-28.

Tes ini bertujuan untuk mengetahui apakah perubahan hormon meningkatkan kadar gula darah ibu hamil atau tidak.

Perlukah ibu hamil menurunkan berat badan?

Tidak masalah untuk menurunkan berat badan jika ibu memasuki kehamilan dengan berat badan berlebih, kata Cotey.

Studi menemukan, individu kelebihan berat badan yang menurunkan berat badan sebelum kehamilan kedua dapat mengurangi risiko diabetes gestasional.

Namun, sebaiknya bicarakan dengan dokter sebelum memulai rencana penurunan berat badan selama kehamilan.

Tips menjaga kehamilan tetap sehat

Upayakan untuk mencapai berat badan yang sehat sebelum kehamilan dengan menjaga indeks massa tubuh (BMI) tidak lebih dari 25.

Jika target itu belum tercapai, sebaiknya pertahankan agar BMI tidak lebih dari 30. Hal ini akan mengurangi risiko terkena diabetes gestasional.

1. Menjaga rutinitas olahraga

Demi memperbaiki kesehatan dan mengurangi risiko diabetes gestasional, tambahkan aktivitas fisik teratur dalam kehidupan sehari-hari.

Berolahraga dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan resistensi insulin.

Bagi yang pernah mengalami diabetes gestasional selama kehamilan sebelumnya, maka berolahraga menjadi semakin penting.

2. Memperhatikan pola diet

Ibu hamil tidak benar-benar membutuhkan makanan untuk dua orang (ibu dan bayi). Sebaiknya, tambah sekitar 300 kalori ekstra per hari pada trimester kedua.

Beberapa pilihan makanan yang dapat membantu mencapai asupan kalori tambahan ini antara lain:

  • 2 gelas susu rendah lemak
  • 1 buah apel dan 2 sendok makan mentega kacang
  • 1 roti pita gandum utuh dan seperempat cangkir hummus

Setelah bayi lahir dan ibu menyusui, ibu membutuhkan sekitar 500 kalori ekstra per hari.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/29/101854420/peningkatan-berat-badan-ideal-bagi-ibu-hamil-berapa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke