Rayakan Satu Abad, BlueBand Perkuat Komitmennya

KOMPAS.com - Merek margarin BlueBand merayakan 100 tahun perjalanannya. Berawal dari Belanda, hingga kini merek tersebut telah berada di 45 negara dan terus melakukan inovasi dalam hal teknologi dan citarasa.

Keberhasilan BlueBand dalam pengembangan produk dari yang semula harus disimpan di lemari pendingin, menjadi bisa disimpan pada suhu ruang, membuatnya semakin mendunia.

Presiden Upfield AMEA (Afrika, Middle-East, dan Asia Pacific) sebagai induk perusahaan BlueBand, Tim Verbeek, mengatakan, pencapaian BlueBand sampai saat ini bersumber dari komitmen dan semangat untuk terus berinovasi untuk menghadirkan perubahan yang positif.

"Fokus pencapaian yang kami jaga selama satu abad yakni dengan sepenuh hati melayani konsumen dan menghormati kemitraan yang terjalin dengan para partner dari generasi ke generasi di 100 tahun terakhir ini,"kata Verbeek dalam keterangan pers.

Memasuki fase selanjutnya, ia menegaskan BlueBand senantiasa akan terus melakukan inovasi dan juga selalu mendengar serta menjaga hubungan dekat dengan konsumen sebagai warisan di perusahaan ini.

Baca juga: Beda Margarin, Butter, dan Roombutter

Kilas balik pada tahun 1930-an, di mana minat masyarakat global terhadap kesadaran akan manfaat vitamin dan pilihan produk yang dapat mendukung kesehatan mulai tumbuh. Memanfaatkan tren tersebut, BlueBand mulai menambahkan vitamin A dan D ke dalam produknya, sekaligus mendorong penggunaan produk yang baik untuk kesehatan.

Dalam perkembangannya, BlueBand juga mengedepankan penggunaan lemak berbasis nabati sebagai jawaban atas kebutuhan konsumen pada saat itu.

Selanjutnya, ketika kebutuhan akan cita rasa dari konsumen meningkat, BlueBand juga menambahkan cita rasa, serta aroma khas mentega sehingga bisa memanjakan konsumen dengan lebih banyak pilihan.

Hingga pada tahun 1970-an ketika konsumen jauh lebih sadar akan kesehatan, BlueBand telah menjadi produk unggulan dalam industri margarin, dengan meluncurkan produk yang lebih rendah lemak di beberapa negara.

Kemudian pada tahun 1998, BlueBand berinovasi dengan menghadirkan kemasan sachet sehingga sehingga kelezatan BlueBand lebih mudah dijangkau dan diakses oleh berbagai kalangan.

Baca juga: Jaga Higienitas, Blue Band Luncurkan Kemasan Ekonomis

President Director Upfield Indonesia, Dicky Saelan mengatakan, di Indonesia BlueBand juga terus berinovasi untuk memberi pengaruh positif di masyarakat.

“Hal positif tersebut salah satunya diwujudkan melalui konsistensi edukasi dan dukungan BlueBand di Indonesia untuk mendampingi para Ibu dan Ayah dalam membekali pertumbuhan anak dengan menghadirkan nutrisi harian yang penting dengan cita rasa yang lezat," katanya.

Inovasi untuk meningkatkan nilai nutrisi BlueBand juga terus dilakukan, termasuk dengan menambahkan kandungan Omega 3 dan 6 sebagai standar, serta diperkaya vitamin.