Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesalahan yang Bikin Bunga Krisan Cepat Layu dan Mati

Kompas.com - 16/10/2023, 20:39 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bunga krisan atau krisantemum (mum) adalah salah satu tanaman hias yang dikenal memiliki warna yang beragam, seperti merah, kuning, oranye, ungu, hingga putih.

Tak heran jika bunga ini sangat cocok ditempatkan di area pekarangan atau bahkan di dalam rumah untuk memperindah tampilan ruangan.

Secara umum, perawatan bunga krisan sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun ketika sudah mekar, kita harus terus menjaganya agar tidak mudah layu dan mati.

Nah, dilansir dari laman Better Homes & Gardens, ahli tanaman pun menjelaskan lebih lanjut mengenai perawatan bunga krisan yang tepat dan kesalahan yang harus dihindari supaya bunga tetap tumbuh subur.

Baca juga: 4 Cara Membuat Bunga Krisan Mekar Lebih Lama

1. Mengabaikan jenis bunga

Menurut seorang ahli hortikultura di Miracle-Gro, Amy Enfield, bunga krisan memiliki banyak jenis. Ada yang bisa ditanam hanya di luar ruangan, tetapi ada pula yang bisa ditanam di dalam ruangan.

Hal ini sering kali diabaikan, sehingga menyebabkan krisan tidak dapat bertahan lama dan cepat mati.

"Untuk bunga krisan yang ditempatkan di luar ruangan, pastikan kita menanamnya pada akhir musim panas atau awal musim gugur agar akarnya memiliki waktu untuk terbentuk," terangnya.

Bahkan ketika ditanam pada waktu yang tepat, bunga ini tetap membutuhkan beberapa hal lain, seperti drainase yang sangat baik.

"Sementara untuk bunga krisan yang ditempatkan di dalam ruangan, maka kita bisa menanamnya di pot. Tapi bunga jenis ini tidak tahan terhadap suhu yang lebih dingin," ujar Enfield.

Baca juga: Anggrek hingga Pakis, Tanaman Hias yang Bisa Tumbuh di Tempat Lembap

Ilustrasi bunga krisan di dalam ruangan.Shutterstock/New Africa Ilustrasi bunga krisan di dalam ruangan.

2. Menanam di tempat yang terlalu teduh

Cynthia Drumgool, seorang manajer tanaman pot mengatakan, bunga krisan di taman membutuhkan sinar matahari penuh atau sebagian.

Kecuali jika ditanam di iklim yang sangat panas, krisan akan mendapatkan keuntungan dari sedikit keteduhan pada bagian terpanas di siang hari.

3. Memberi pupuk secara berlebihan

Kita bisa memberikan pupuk nitrogen saat tanaman berbunga ini sudah mulai menumbuhkan daun dan cabang di musim semi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com