Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Tanda Kucing Merasa Sedih dan Cara Menolongnya

Kompas.com - 08/11/2023, 17:17 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang percaya bahwa kucing adalah makhluk yang suka menyendiri, tidak emosional, serta tidak memiliki keterikatan khusus dengan pemiliknya.

Namun, selama ini kita keliru.

Faktanya, kucing memiliki berbagai macam emosi, termasuk rasa takut, sedih, puas dan kasih sayang.

Kadang-kadang sulit untuk membedakan kondisi emosi kucing, karena ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya yang halus, tetapi bukan berarti kucing tidak memiliki perasaan.

Dan meskipun idealnya kucing selalu merasa senang dan puas, kita juga harus bisa mengenali kapan kucing merasa sedih.

Kucing dapat menjadi sedih atau tertekan karena berbagai alasan. Beberapa penyebab umum ketidakpuasan kucing termasuk penyakit, kebosanan, berduka karena kehilangan anggota keluarga atau hewan peliharaan yang terikat dengannya, atau cedera.

Sering kali, pemilik kucing tidak menyadari jika hewan peliharaan mereka merasa sedih, tidak tertarik untuk bermain, atau kucing tidur lebih lama dari biasanya, dan dianggap sebagai hal yang normal atau hanya bagian dari pertambahan usia.

Namun, ini adalah gejala umum dari depresi pada kucing.

Jadi, penting untuk mengawasi kucing peliharaan kita jika menjadi pendiam atau tidak seperti biasanya.

Baca juga: 7 Hal yang Dibenci Kucing, Pemilik Anabul Harus Tahu

Pelajari juga tentang tanda-tanda kucing merasa sedih dan tindakan terbaik yang harus kita lakukan untuk menolongnya.

Tanda-tanda kucing sedih

Perhatikan beberapa tanda kemungkinan kucing merasa sedih dan depresi.

• Perubahan vokalisasi

Kucing mungkin mengeong lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya. Ini adalah indikasi yang sangat jelas hewan peliharaan kita itu merasa tidak bahagia.

Suara-suara yang tidak menyenangkan biasanya berupa lenguhan bernada rendah dan sedih.

Dengkuran tidak selalu menunjukkan kebahagiaan, dan kucing yang tidak bahagia mungkin mendengkur lebih banyak sebagai cara untuk menghibur diri sendiri.

Kucing lain yang biasanya bersuara dapat menjadi pendiam, sementara kucing yang pendiam dapat meningkatkan volumenya.

• Bahasa tubuh

Terkadang bahasa tubuh kucing dapat memberi petunjuk tentang ketidakbahagiaan yang dirasakan, dan ada banyak posisi mata, telinga, bulu, dan tubuh yang dapat mengindikasikan hal ini.

Telinga yang tertahan, ekor yang terselip, bulu yang berdiri tegak, dan tanda-tanda tubuh lainnya adalah bentuk komunikasi diam yang menunjukkan bahwa kucing mungkin sedang tidak bahagia.

• Agresi atau ketakutan

Kucing yang sedih cenderung lebih reaktif dan bertingkah laku agresif atau ketakutan.

Jika kita melihat perubahan perilaku yang menyebabkan kucing takut atau agresif secara tidak normal, maka hewan ini mungkin sedang merasa sedih.

• Bersembunyi atau perubahan kepribadian

Kucing yang sedih dapat kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya menarik perhatiannya, menjadi tertutup, dan bersembunyi.

Kucing yang biasanya pendiam dapat menjadi manja atau banyak menuntut, dan rasa takut pada orang asing yang tampaknya dimiliki oleh banyak kucing dapat meningkat ketika kucing sedih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com