Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2023, 16:43 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

KOMPAS.com - Sebagai pemilik anjing peliharaan, kita tentu ingin merawat dan menjaga anabul agar tetap sehat dan memiliki umur yang panjang.

Untuk menjaga kesehatan anjing kesayangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari pemeriksaan kesehatan secara rutin hingga memberikan nutrisi yang cukup dari makanan.

Dikutip dari laman The Spruce Pets, berikut sejumlah tips menjaga anjing peliharaan agar tetap sehat.

1. Berkonsultasi dengan dokter spesialis hewan secara rutin

Perawatan kesehatan oleh dokter hewan berkompeten menjadi dasar bagi kesehatan anjing kita secara keseluruhan.

Mulailah dengan mencari dokter hewan yang dapat kita percayai dan lakukan pemeriksaan rutin anabul, setidaknya setahun sekali.

Di samping itu, semua anjing perlu divaksinasi dan diberikan pencegahan cacing jantung. Bahkan, sebagian besar juga harus mendapatkan pencegahan kutu dan caplak.

Baca juga: Pentingnya Vaksin Rabies Setahun Sekali untuk Hewan Peliharaan

Anak anjing biasanya diperiksa setiap beberapa minggu selama beberapa bulan pertama kehidupannya, terutama untuk vaksinasi anak anjing dan untuk memastikannya tumbuh dengan sehat.

Sedangkan anjing dewasa yang sehat perlu mengunjungi dokter hewan setiap tahun untuk pemeriksaan fisik, vaksin, dan pengujian cacing jantung dan parasit usus.

Jika anjing dewasa memiliki kebutuhan khusus, kondisi kesehatan kronis, atau penyakit lain, pastikan untuk mematuhi rekomendasi dokter hewan tentang kunjungan dan perawatan lanjutan.

Lalu, anjing senior harus mengunjungi dokter hewan setidaknya setiap enam bulan sekali.

Kunjungan rutin memungkinkan dokter hewan untuk memantau perubahan secara cermat sebelum kesehatan anjing peliharaan kita tidak terkendali.

Ilustrasi anjing berbulu keriting, anjing pudelUnsplash/Steven Van Elk Ilustrasi anjing berbulu keriting, anjing pudel

2. Nutrisi yang Optimal
Nutrisi yang tepat sangat mempengaruhi kondisi kulit dan bulu, berat badan, tingkat energi, serta fungsi pencernaan anjing.

Jika terjadi masalah pada salah satu area tersebut, mungkin hal itu terkait dengan pola makan yang tidak tepat.

Baca juga: Bolehkah Kucing Mengonsumsi Makanan Anjing? Simak Penjelasan Berikut

Setelah memilih makanan, perhatikan respons anjing Anda terhadap makanan tersebut selama empat hingga delapan minggu ke depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com