Asah Imajinasi dan Kreativitas Anak dengan Hal Ini

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Kreativitas dan inovasi merupakan dua hal utama yang perlu dimiliki anak-anak agar memiliki daya saing saat dewasa. Kemampuan imajinasi menjadi faktor penting yang dapat menumbuhkan kreativitas anak.

Melasir dari Telegraph, Sally Goddard Blythe, Direktur The Institute for Neuro-psychology, memaparkan bahwa mengasah daya imajinasi anak akan memberikannya kemampuan untuk memecahkan masalah ketika ia dewasa.

Salah satu cara untuk mengasah daya imajinasi pada anak-anak adalah dengan membaca atau mendengarkan dongeng bergenre fantasi seperti dalam serial Ala dan Dunia Monster milik siniar Dongeng Pilihan Orangtua episode “Ala dan Monster Dibo” yang dapat diakses melalui tautan s.id/DopingAlaa1.

Kemampuan imajinasi perlu dikembangkan saat anak memasuki usia emas pertumbuhan. Pasalnya, imajinasi terbukti efektif untuk mengasah kemampuan kognitif dan kreativitas anak.

Maka dari itu, orang tua perlu melakukan beberapa hal untuk menstimulasi dan mengembangkan daya imajinasi pada anak.

Bermain Peran Dapat Menumbuhkan Imajinasi pada Anak

Bermain peran sebagai tokoh favorit anak dapat membantu mereka mengembangkan imajinasi dan empati terhadap orang lain. Hal itu juga dapat mengembangkan kemampuan verbal, sosial, dan emosional sang buah hati.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Sesama Saudara Justru Sering Bertengkar

Selain itu, bermain peran juga dapat membantu anak untuk membangun kepercayaan diri. Dengan demikian, ia akan berani menjadi apa pun yang diinginkan.

Saat anak berimajinasi menjadi karakter lain, secara tak langsung mereka sedang melatih kerja sama, negosiasi, kolaborasi, dan tanggung jawab.

Hindari Melarang Anak-anak

Ketika anak-anak sedang berada pada masa pertumbuhan, otak dan imajinasi anak berada dalam tahap perkembangan. Hal ini membuat mereka memiliki keinginan untuk mengeksplorasi lebih banyak lingkungan di sekitarnya.

Terlalu sering melarang anak justru akan berpengaruh buruk terhadap perkembangan kreativitasnya. Oleh karena itu, biarkan mereka berkembang dengan kreativitas masing-masing dan mengarahkannya pada hal positif.

Stimulasi Kreativitas Anak dengan ‘Trial and Error’

Meningkatkan kreativitas pada anak dapat distimulasi dengan beragam mainan edukasi seperti lego, menggambar dan mewarnai, melipat kertas, dan lainnya. Aktivitas ini dapat mengasah kemampuan spasial, motorik, dan kreativitas mereka.

Biarkan anak bebas melakukannya dengan cara mereka sendiri. Dengan demikian, imajinasi dalam pikiran mereka akan tertuang secara bebas.

Dukung Ide dan Kreasi Anak

Orang tua perlu memberikan apresiasi pada anak setiap kali mereka berhasil mengerjakan sesuatu atau mencurahkan idenya. Dukungan seperti ini dapat membuat anak memiliki keberanian untuk berimajinasi, bermimpi, dan bercita-cita di kemudian hari.

Baca juga: Mengajarkan Anak Kesetaraan Gender sejak Dini

Dengarkan juga siniar Dongeng Pilihan Orangtua episode “Ala dan Monster Dibo” untuk menstimulasi imajinasi pada anak-anak di Noice melalui tautan akses s.id/DopingAlaa1.

Akses juga playlist-nya di YouTube Medio by KG Media untuk mengetahui dongeng-dongeng lainnya yang tak kalah seru.