Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Khas Perbedaan Gaya Berpakaian Pria dari Generasi X dan Milenial

Kompas.com - 12/12/2023, 09:59 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Generasi X dan Milenial adalah kelompok demografis yang saat ini telah memasuki usia matang alias dewasa.

Perbedaan yang paling signifikan pada dua generasi itu dapat terlihat melalui gaya busana.

Meski batasan usia generasi X dan Milenial dapat bervariasi tergantung pada sumber dan penelitian yang digunakan, tetapi kedua generasi itu memiliki ciri khas soal gaya berbusana.

Kedua generasi itu telah mengalami pergeseran perkembangan ekonomi dan teknologi yang masif.

Mereka sangat dicirikan sebagai generasi yang sangat individualistis, yang kemudian membentuk arah baru dalam cara berpakaian pria.

Baca juga: Rabanne H&M Bawa Gaya Busana 60-an yang Berkilauan, Cocok untuk Pesta 

Ciri khas perbedaan gaya pria generasi X dan Milenial

Ada banyak hal yang membentuk gaya busana pria berbeda dari setiap generasi, terutama pada boomer dan Milenial.

Mengutip laman Realmen Realstyle, berikut ulasan selengkapnya.

Ciri khas gaya busana pria dari generasi X

Fakta mencengangkan dari film dokumenter Netflix David BeckhamDok. Netflix Fakta mencengangkan dari film dokumenter Netflix David Beckham

Generasi X lahir di antara tahun 1966 hingga 1979. Usia mereka saat ini mencapai 42 hingga 52 tahun.

Salah satu gaya pria yang paling banyak terlihat saat ini adalah gaya berpakaian klasik dan cenderung metroseksual, seperti David Beckham.

Generasi yang satu ini sempat mengalami kemunduran soal gaya busana terburuk, seperti mengenakan busana terlalu besar dan pada puncaknya sempat muncul tren gaya busana grunge (pakaian kasual dan tak teratur, dengan aksen warna gelap, motif kotak-kotak, serta perhiasan yang besar).

Budaya skateboard juga sempat mendominasi menjadi tren busana dan segalanya menjadi tampak lebih kasual.

Tetapi seiring waktu, usia mungkin mengubahnya menjadi pribadi dengan look yang lebih dewasa dan matang.

Budaya generasi X

Generasi X cukup lekat sebagai "generasi yang hilang". Mereka lahir di era pergeseran norma sosial dan meningkatnya angka perceraian.

Alasan itu pula yang secara statistik membuatnya tumbuh sebagai pribadi yang kurang mendapat perhatian baik di rumah atau di lingkungan sosial.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com