Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa, Jangan Lakukan 3 Hal Ini Saat di Dalam Rumah

Kompas.com - 01/01/2024, 22:17 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Gempa bumi terjadi di sejumlah titik pada 1 Januari 2024, seperti di Sumedang, Jawa Barat dan beberapa kota di Jepang.

Ketika dalam situasi gempa, seringkali kita merasakan kepanikan sehingga melupakan cara penyelamatan diri yang tepat dan berpotensi mencelakakan diri sendiri.

Baca juga: Saat Gempa Guncang Sumedang, Dian Lari dari Warung ke Rumah demi Selamatkan Bayinya

Berikut beberapa hal yang sebaiknya tak dilakukan ketika merasakan gempa saat berada di dalam rumah atau bangunan, seperti dikutip dari sejumlah sumber.

Hal yang jangan dilakukan saat gempa

1. Lari ke luar atau ruangan lain

Area di sekitar dinding bangunan adalah tempat paling berbahaya.

Jendela, fasad, dan detail arsitektur lain seringkali menjadi bagian pertama yang runtuh dari sebuah bangunan.

Dikutip dari Departemen Manajemen Darurat Universitas Washington, tetaplah berada di dalam ruangan jika kita sedang berada di dalam dan tetaplah di luar ruangan jika berada di luar.

Baca juga: Gempa M 4,4 Kembali Guncang Sumedang, Getaran Terasa hingga Bandung

Lari juga berpotensi membuat kita terjatuh karena guncangan gempa bisa sangat kuat dan benda-benda bisa jatuh atau terlempar ke arah kita, sehingga menyebabkan cedera.

Namun, cedera bisa dihindari jika kita segera menjatuhkan diri ke tanah.

Ilustrasi simulasi apabila terjadi gempa bumi, mitigasi gempa bumishutterstock Ilustrasi simulasi apabila terjadi gempa bumi, mitigasi gempa bumi

Setelah itu, dikutip dari situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Yogyakarta, berlindunglah di bawah meja untuk menghindari benda-benda yang mungkin jatuh dan hindari jendela kaca.

Lindungi kepala dengan bantal atau helm.

Jika sudah merasa aman, barulah segera lari ke luar rumah. Namun, pastikan tetap memerhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng, atau material lain menjatuhi kita. Tetap lindungi kepala hingga tiba di tempat terbuka.

Baca juga: WNI di Ishikawa Ceritakan Dampak Gempa Jepang yang Dialami

Jangan berdiri di dekat tiang, pohon, atau sumber listrik yang mungkin roboh.

2. Berdiri di pintu

Kita mungkin pernah melihat video yang memperlihatkan bagian pintu tetap utuh setelah gempa terjadi.

Namun, tidak semua struktur rumah sama dan tahan gempa, seperti dikutip dari Teknik dan Ilmu Geologi dan Pertambangan Michigan Technology University.

Di rumah-rumah modern, ambang pintu tidak lebih aman daripada bagian lainnya di rumah, sehingga memungkinkan kita kejatuhan benda tertentu di sekitarnya.

Baca juga: Korea Selatan Juga Dilanda Gelombang Tsunami Setelah Gempa Jepang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com