6 Cara Mencuci Bra Tempel yang Benar agar Tetap Melekat

KOMPAS.com - Jenis bra tempel (sticky bra atau adhesive bra) adalah jenis bra tanpa tali. Bentuknya hanya berupa cup yang digunakan dengan cara ditempel para area payudara.

Jenis bra tempel ini dirancang untuk penggunaan gaun pesta atau baju yang terbuka di bagian punggungnya (backless dress). Pada umumnya, bra tempel menggunakan material silikon, kain satin, hingga kain sutra.

Baca juga:

• 6 Rekomendasi Sport Bra Rp 200.000-an yang Berkualitas
• Ketahui 4 Manfaat Push Up Bra, Jangan Asal Pilih 

Meskipun tanpa tali, namun bra tempel mampu menempel dengan kuat dan kencang di payudara. 

Apakah bra tempel bisa dicuci?

Shutterstock/Hbpictures Ilustrasi bra tempel, cara mencuci bra tempel

Bagi yang pertama kali menggunakan bra tempel, mungkin akan bertanya-tanya, apakah bra tempel bisa dicuci. Sebab, dikhawatirkan proses pencucian bisa menghilangkan daya rekatnya. 

Namun, tenang saja karena bra tempel bisa dicuci. Melansir dari She Finds, cara untuk mengembalikan daya rekat bra tempel justru dengan mencucinya. 

“Apa rahasia untuk mengembalikan bra tempel ke kondisi prima? Hal ini hanya membutuhkan tiga langkah sederhana dengan menggunakan sabun dan air. Ya, semudah itu!” bunyi artikel She Finds, dilansir Kompas.com, Selasa (23/1/2024). 

Baca juga:

6 Cara Mencuci Bra yang Benar Agar Bersih dan Awet 

7 Bahaya Tidak Mengganti Bra Secara Rutin, Perempuan Wajib Tahu 

Niidor, Perusahaan Peritel Bra Hong Kong mengungkapkan, mencuci justru merupakan cara termudah dan paling efektif untuk membuat bra tempel kembali lengket. 

“Ya, kamu bisa mencuci bra tempel. Cara terbaik membersihkan bra tempel adalah dengan mencucinya,” tulis Niidor dalam situs resminya. 

Seperti pakaian dalam pada umumnya, bra tempel menjadi tempat tumpukan kotoran, keringat, dan lainnya. Jika tidak dicuci, kotoran-kotoran tersebut justru bisa mengurangi daya rekatnya. 

Idealnya, kamu membersihkan bra tempel setiap selesai dipakai, sebelum menyimpannya. Jika dibiarkan usai dipakai, dikhawatirkan kotoran yang menumpuk itu bisa memicu tumbuhnya bakteri yang dapat menyebabkan iritasi dan penyakit kulit.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)