Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawa Belong, Pasar Bunga Terbesar di Asia Tenggara yang Berjuang Usai Pandemi

Kompas.com - 24/01/2024, 20:35 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas para pedagang bunga di Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat, tampak tidak terlalu sibuk pada Senin (22/1/2024) pagi menjelang siang.

Beberapa pedagang sesekali merapikan dagangan bak lautan bunga di dalam pasar, meskipun pengunjung yang datang mulai landai.

Baca juga: 4 Tips Beli Bunga di Pasar Rawa Belong untuk Pertama Kali

Pemandangan seperti ini sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para pedagang, terutama usai pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir. Apalagi, bunga bukanlah kebutuhan sehari-hari yang mesti dibeli, dan saat ini banyak yang beralih membeli secara online (daring).

Seorang pedagang bunga di Kemuning Florist, Ratmi merasakan dampak penurunan pembeli yang cukup signifikan sejak pandemi.

Tapi, ia tak patah arang dan mulai berjualan bunga secara daring demi menambah keuntungan.

"Kalau sekarang tidak bisa ditebak pengunjungnya ya karena banyak juga yang pesan online, bisa via WA (WhatsApp) nanti diambil pakai ojol (ojek online)," ucap Ratmi kepada Kompas.com, Senin (22/1/2024).

Jika dahulu pengunjung sudah ramai pada pagi hari, menurut Ratmi, saat ini jumlah pengunjung yang datang tidak menentu.

Baca juga: 5 Jenis Bunga untuk Hari Valentine Selain Mawar Merah

Hal hampir senada juga diucapkan oleh pedagang lain di kios Amanda Flora bernama Rudi. Menurut laki-laki yang telah menjadi pedagang bunga sejak tahun 2011 itu, pelanggan yang ada tidak terlalu signifikan.

"Setelah pandemi memang ada peningkatan, cuma enggak banyak," kata Rudi.

Sementara itu, pemilik Toko Bunga Laras bernama Fitri mengatakan, pengunjung hanya ramai pada momen-momen tertentu. Sama seperti Ratmi, ia pun mulai beralih ke penjualan online.

"Cuma ramai di momen-momen tertentu aja," ucap Fitri.

Baca juga:

Dijuluki pasar bunga terbesar di Asia Tenggara

Hamparan bunga yang digelar para pedagang di dalam Pasar Bunga Rawa Belong, Senin (22/1/2024).KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Hamparan bunga yang digelar para pedagang di dalam Pasar Bunga Rawa Belong, Senin (22/1/2024).

Dilansir dari laman resmi Enjoy Jakarta, Rabu (24/1/2024), Pasar Rawa Belong disebut sebagai pasar bunga terbesar di Asia Tenggara. 

Dibuka 24 jam setiap harinya, pasar ini dibagi menjadi dua bangunan. Di bangunan pertama ada blok A dan blok B yang menjual bunga potong segar.

Sementara itu, di seberangnya terdapat blok C yang berisi bunga palsu, tanaman hias, serta berbagai macam perlengkapan untuk menghias bunga.

Adapun bunga-bunga segar yang dijual biasanya didatangkan langsung dari perkebunan lokal, antara lain dari Bogor, Bandung, dan Malang.

Bunga segar yang bisa ditemukan jika mampir ke tempat ini, antara lain mawar, lili, tulip, aster, baby's breath, krisan, anyelir, gompie, pussy willow, dan bahkan terkadang ada pula bunga matahari.

"Permintaan bunga matahari ada aja ya walaupun jarang. Cuma sekarang memang lagi susah karena cuaca yang tidak menentu jadi bunga cepat rontok," kata Ratmi.

"Tapi kalau ada yang pesan ya bisa diusahakan," sambung dia.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com