KOMPAS.com - Bunga termasuk kado klasik nan bermakna untuk merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine's Day. Terutama bunga mawar.
Bunga mawar, khususnya mawar merah, identik dengan hari Valentine, bahkan jadi salah satu bunga wajib setiap tanggal 14 Februari. Mengapa demikian?
Baca juga:
Dikutip dari laman Martha Stewart, Kamis (25/1/2024), tanaman mawar mulai masuk Eropa sekitar akhir tahun 1700-an.
hubungan bunga dengan hari Valentine sebenarnya sudah ada sejak abad ke-19. Pada waktu itu, masyarakat yang hidup pada zaman Victoria menggunakan karangan bunga untuk menyampaikan pesan kepada orang yang dicintai.
"Sistem ini disebut 'floriografi' dan secara resmi mengukuhkan status romantis mawar merah," kata penulis The Language of Flowers, Kate Greenway.
Baca juga: Bunga Paling Dicari di Pasar Rawa Belong Saat Hari Valentine
Di sisi lain, folklorist dan salah satu pendiri Carterhaugh School of Folklore and the Fantastic, Sara Cleto, PhD mengatakan, tradisi memberikan mawar pada hari Valentine juga berakar dari mitologi Yunani.
Menurutnya, beberapa cerita menarasikan, mawar merah pertama kali tercipta saat dewi Yunani Aphrodite tergores oleh duri mawar putih, yang kemudian menyebabkan mawar tersebut berubah menjadi merah.
"Ada juga yang mengatakan mawar merah pertama tumbuh di tanah tempat Adonis, kekasih Aphrodite, meninggal dan air mata sang dewi menetes," ucap Cleto, dikutip dari Reader's Digest.
Baca juga: Inspirasi Kado Valentine untuk Kepribadian Introvert hingga Protektif
Ia melanjutkan, salah satu tokoh yang dikaitkan dengan bunga mawar dan romantisme adalah Lady Mary Wortley Montagu, istri seorang duta besar Inggris untuk Turkiye tahun 1700-an.
"Lady Montagu menulis surat ke rumah dengan penuh semangat tentang versi 'bahasa bunga' Turkiye, atau proses pemberian makna simbolis tertentu pada bunga-bunga tertentu," ucap Cleto.
"Tetapi, ia tampaknya salah mengartikan kebiasaan lokal ini, yang lebih berkaitan dengan kata-kata berima daripada makna bunga itu sendiri," imbuhnya.
Namun, Cleto menambahkan, konsep 'bahasa bunga' tetap menarik perhatian, terutama di Inggris pada abad ke-19. Selama periode tersebut, mawar menjadi semakin erat kaitannya dengan cinta romantis.
Baca juga: 7 Hadiah Valentine Paling Fantastis dari Artis untuk Pasangannya
View this post on Instagram