JAKARTA, KOMPAS.com - Foto prewedding menjadi salah satu hal yang biasanya dilakukan pasangan sebelum melakukan pesta pernikahan.
Diketahui, foto prewedding adalah dokumentasi pra-nikah yang nantinya akan ditampilkan di dalam undangan atau dipajang di tempat berlangsungnya pesta pernikahan.
Seiring berkembangnya zaman, konsep foto prewedding pun kini bervariasi. Tak hanya sekadar mengusung konsep di luar ruangan (outdoor) yang menampilkan keindahan alam, ataupun konsep di dalam ruangan (indoor) di dalam studio yang menampilkan kemesraan kedua calon pengantin.
Menurut fotografer Artha The, foto prewedding bisa dikemas dengan unik, sesuai dengan pengalaman atau momen yang pernah dilewati pasangan calon pengantin.
Konsep tersebut, kata Artha, disebut juga dengan konsep “remake memories”.
Baca juga: Lokasi Eksotis Jadi Primadona, Foto Prewedding hingga ke Pelosok
Baca juga: Pentingnya Paham Etika Budaya Saat Membuat Foto Prewedding
“Konsep ini masih sangat jarang dipakai orang. Tapi, aku biasanya sebagai fotografer suka menyarankan klien untuk ambil konsep ini, karena unik dan lebih berkesan,” kata Artha kepada Kompas.com, saat ditemui di booth Kairos Works Bridestory Market 2024, Kamis (1/2/2024).
Artha mengatakan, biasanya konsep ini mengusung tema sesuai dengan apa yang pernah dilakukan kedua mempelai.
Misalnya, calon pengantin yang berpacaran saat sekolah, konsepnya akan melakukan reka ulang adegan pengalaman saat mereka di sekolah.
Atau, sesimpel seperti pengalaman makan bakmie, karena kedua calon mempelai ini selalu makan bakmie saat berpacaran.
“Biasanya kami ngambil venue-nya ya di tempat aslinya. Kalau di warung bakmie, ya kita remake di warung bakmie-nya langsung, atau kalau di sekolah, ya kita remake-nya di sana langsung, jadi lebih kerasa vibes aslinya, kan,” ujarnya.
Tak hanya itu, terkadang sebagai fotografer, ia juga sering mengajukan konsep-konsep seperti me-remake adegan di drama korea, atau film-film lainnya.
Baca juga: 4 Tren Pesta Pernikahan Tahun 2024, Indoor dan Banyak Visual
Dari segi biaya, konsep foto prewedding seperti ini akan jauh lebih minim.
Pasalnya, kedua mempelai hanya butuh datang ke tempat yang ingin direka ulang, dan menggunakan outfit yang sesuai dengan tempat tersebut.
“Kalau biasanya foto prewed harus sewa dress and suit karena temanya “wedding” banget, yang ini (remake memories) kan enggak. Terus dari segi ongkos juga minim, karena kebanyakan klien kami dari Jakarta, biasanya orang-orang yang pakai konsep ini juga ngambil tempat di sekitaran Jakarta juga,” kata Artha.
Diketahui, kisaran harga foto dan video prewedding di vendor Kairos Works untuk lokasi di dalam Jabodetabek mulai dari Rp 16 juta hingga Rp 25 juta.
“Harganya beda-beda, karena kami sistemnya itu berdasarkan fotografernya. Semakin bagus dan banyak portofolio serta review dari fotografer yang dipilih, maka harganya juga semakin mahal,” pungkasnya.
Baca juga: Survei 2024: Resepsi Pernikahan di Hotel Jadi Favorit, Ini Alasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram