Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Membedakan Suncreen Asli dan Palsu? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 06/03/2024, 20:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tabir surya atau sunscreen banyak digunakan untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari.

Sayangnya, kehadiran sunscreen dengan sun protection factor (SPF) palsu membuat kita harus berhati-hati saat memilih sunscreen untuk penggunaan sehari-hari.

Lantas, bagaimana cara membedakan sunscreen asli dan palsu? Berikut penjelasan selengkapnya.

Cara membedakan sunscreen asli dan palsu

Petugas pelayanan kosmetik di Direktorat Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM, Sari Indira Setyowati mengungkapkan bahwa secara kasat mata SPF dalam sunscreen tidak bisa dibedakan.

Menurutnya, untuk membuktikan apakah sunscreen memiliki SPF yang sesuai atau tidak harus dilakukan pengujian di laboratorium BPOM.

Baca juga: Cara Mengetahui Produk Kosmetik Sudah Kedaluwarsa

"Jadi walaupun ada bahan sunscreen di situ, tapi kalau belum ada data ujinya kami tidak bisa bilang atau mengklaim SPF-nya berapa," terang Sari kepada Kompas.com usai acara konsultasi publik BPOM di Cibubur, Selasa (5/3/2024).

Kendati demikian, Sari menganjurkan konsumen untuk benar-benar memerhatikan semua aspek saat membeli produk, termasuk bahan, kemasan hingga kredibiltasnya di pasaran.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan produk kosmetik, terutama sunscreen yang murah karena masa kedaluwarsanya sudah dekat.

Sebab, kemungkinan besar produk yang mendekati masa kedaluwarsa tidak lagi memiliki efikasi yang baik terhadap kulit.

"Apabila konsumen masih meragukan produknya bisa langsung bertanya dengan pelaku usaha terkait karena itu hak mereka sebagai konsumen," ujar Sari.

"Sebaliknya pelaku usaha juga perlu memberitahu informasi yang sesungguhnya, termasuk produk yang diklaimkan harus sesuai dengan data dukungnya," kata dia.

Sari juga menambahkan, penandaan atau label produk itu bersifat post market sehingga tidak didaftarkan di awal sebelum dijual.

"Kalau kosmetik pre market-nya hanya notifikasi kosmetik saja. Untuk label kami mengawasinya post market. Jadi, kami mengawasinya setelah produk beredar, ada bagian pengawasan kosmetiknya," imbuhnya.

Baca juga: Ini Cara Mengetahui Masa Kedaluwarsa Produk Makeup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com