Apa Pertimbangan Penting Sebelum Operasi Plastik di Bulan Ramadan?

KOMPAS.com - Tren operasi plastik telah menjadi pembicaraan yang hangat dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak orang yang mencari cara untuk memperbaiki atau meningkatkan penampilan mereka. Namun, apa jenis operasi plastik yang paling diminati oleh pasien, dan apa alasan di balik pilihan mereka?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Dokter Bedah Plastik, dr. Dessyta Sukma Nurmaulinda akan membagikan pengalamannya.

Jenis operasi plastik yang populer

Rhinoplasty menjaga penampilan

Salah satu operasi plastik yang paling diminati adalah rhinoplasty, atau yang lebih dikenal sebagai operasi plastik hidung. Dr. Dessyta menjelaskan bahwa rhinoplasty menjadi favorit karena dapat secara signifikan memperbaiki bentuk dan proporsi hidung seseorang.

“Selama pengalaman saya bekerja, operasi rhinoplasty banyak diminati,” ungkap dr. Dessyta di Media Gathering, NMW Clinic, Jakarta Selatan, Kamis (14/03/2024).

Motivasi utama di balik pemilihan ini adalah untuk menjaga penampilan yang menarik. Hidung yang proporsional dapat memberikan rasa percaya diri yang besar, serta meningkatkan harmoni wajah secara keseluruhan.

Abdominoplasty mengembalikan bentuk pasca melahirkan

Tidak kalah populer adalah abdominoplasty, atau yang sering disebut sebagai tummy tuck. Operasi ini menjadi pilihan utama bagi banyak ibu yang baru saja melahirkan.

"Pasca melahirkan, perut seringkali menjadi kendur dan berlebihan, dan itulah mengapa banyak ibu yang memilih untuk mengencangkan kembali perut mereka dengan abdominoplasti," kata dr. Dessyta.

Tujuan utamanya adalah untuk mengembalikan bentuk tubuh seperti sebelum hamil, serta meningkatkan rasa percaya diri.

Baca juga: 4 Operasi Plastik yang Paling Digemari Laki-Laki

Penyesuaian Selama Bulan Ramadan

Namun, bagi mereka yang mempertimbangkan operasi plastik, terutama selama bulan Ramadan, ada pertimbangan penting yang perlu diperhatikan.

Dr. Dessyta menekankan bahwa operasi plastik adalah prosedur bedah yang membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama, seringkali mencapai satu bulan. Oleh karena itu, penting untuk memilih waktu yang tepat agar pemulihan tidak terganggu, terutama dengan berbagai acara selama Hari Raya.

"Saran saya adalah untuk menjadwalkan operasi plastik beberapa bulan sebelum atau setelah bulan Ramadan, agar pemulihan tidak bersinggungan dengan perayaan Hari Raya," ujar dr. Dessyta.

Dengan demikian, operasi plastik bukanlah keputusan yang boleh diambil secara sembarangan. Perlu dipertimbangkan dengan matang, dan didiskusikan secara mendalam dengan dokter yang bersangkutan.

Yang terpenting, tujuan dari setiap operasi plastik haruslah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kepercayaan diri, dengan memperhatikan faktor-faktor kesehatan dan keamanan yang diperlukan.

Baca juga: Ini Alasan Operasi Plastik Bikin Hidung Mancung Laris di Kalangan Muda