Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tipe Cowok yang Disukai Perempuan, Berapa yang Kamu Punya?

Kompas.com, 13 April 2024, 07:11 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Informasi tentang tipe cowok yang disukai perempuan mungkin menjadi hal yang banyak dicari tahu oleh laki-laki demi menggaet pujaan hati.

Meski di atas kertas terlihat mudah, faktanya tipe atau karakteristik idaman tersebut hal yang butuh perjuangan untuk diwujudkan.

Baca juga: 8 Tanda Laki-laki Tidak Tertarik dengan Kita Setelah Kencan Pertama

Namun, mengetahui tipe-tipe cowok seperti apa saja yang disukai perempuan pada umumnya sudah menjadi langkah awal yang baik untuk menyempurnakan dirimu.

Berikut ulasannya, seperti dilansir dari berbagai sumber.

Tipe cowok yang disukai perempuan

1. Percaya diri

Laki-laki yang percaya diri, mengenal betul dirinya, dan tahu apa yang diinginkannya sangat menarik di mata perempuan.

Percaya diri artinya bhaman dengan diri sendiri dan percaya pada kemampuan diri, sehingga kamu dianggap layak untuk dikenal lebih jauh.

Baca juga: 20 Persen Pengguna Aplikasi Kencan Online Temukan Pasangan 

Ketika seorang laki-laki merasa dirinya sudah lengkap dan tidak perlu mengecilkan orang lain untuk mengangkat dirinya, maka di situlah dia akan memenangkan perhatian perempuan 

2. Dapat dipercaya

Sikap dapat dipercaya juga sekaligus membuat seorang laki-laki lebih menarik di mata perempuan.

Sikap saling percaya memungkinkan seseorang membuka hubungan ke tingkat yang lebih dalam.

Secara umum, seorang perempuan ingin yakin bahwa jika hubungannya berlangsung untuk jangka panjang, dia bisa mengandalkan laki-lakinya, sama seperti laki-lakinya bisa mengandalkan dia.

Baca juga: 9 Aplikasi Kencan Online yang Paling Banyak Dipakai di Indonesia 

3. Berbelas kasih

Seorang laki-laki yang punya rasa belas kasih dan empati otomatis selangkah lebih depan dalam menarik perhatian perempuan.

Memiliki empati artinya bisa memahami sudut pandang orang lain dan bersimpati atas apa yang mereka hadapi.

4. Punya sikap menghormati

Agar sebuah relasi tetap sehat, bahagia, dan sukses, kedua belah pihak harus saling menghormati.

Seorang perempuan akan lebih tertarik pada laki-laki yang memberikannya hormat yang layak didapatkannya.

5. Humoris

Tak perlu lucu seperti komedia untuk menarik hati si dia. Cukup miliki sedikit rasa humoris untuk bisa menambahkannya sebagai bumbu percakapan.

Kuncinya adalah bisa saling memahami apa yang dibincangkan.

"Ketika dua orang bisa menertawakan hal yang sama, maka mereka sebetulnya saling menganggap satu sama lain memiliki pandangan dan nilai yang sama," ucap associate professor of communication studies dari University of Kansas, Jeffrey Hall, PhD.

Baca juga: 5 Cara Minta Maaf ke Pacar dengan Sungguh-sungguh

Hall mendalami studi tentang hubungan humor dan romansa. Ia menemukan bahwa semakin seorang perempuan tertawa dengan humor yang dilontatkan si lelaki, maka lebih besar kemungkinan mereka akan terlibat dalam hubungan asmara.

Ini adalah sains sederhana bahwa seorang laki-laki yang bisa membuat bahagia dan menularkan energi positif membuat seorang perempuan ingin berada di dekatnya.

6. Dewasa

Penting untuk menunjukkan pada seorang perempuan bahwa kamu tidak hanya dewasa secara emosional dan bisa membuka percakapan, tetapi juga dewasa secara nental dan bisa menempatkan diri dengan sesuai 

Kamu bisa memulainya dengan berpikir secara rasional, tidak bereaksi berlebihan, dan menyelesaikan berbagai masalah bersama-sama setelah menghabiskan waktu konyol bersama.

Baca juga: 6 Pilihan Bunga untuk Pacar, Punya Makna Kasih Sayang

Membiarkan sisi rentanmu terekspos juga bagian dari kedewasaan itu sendiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau