Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Pink Flag dan Pengaruhnya pada Hubungan Asmara

Kompas.com - 31/10/2023, 08:14 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Huffpost

KOMPAS.com - Orang sering menyebut red flag atau green flag jika bicara soal asmara.

Namun ada juga yang disebut pink flag yang bisa menggambarkan kondisi hubungan kita dengan pasangan.

"Pink flag adalah hal-hal yang Anda perhatikan, yang mengganggu Anda,” kata Tracy Ross, pekerja sosial klinis berlisensi, yang juga pakar terapi pasangan.

Baca juga: Arti Red Flag, Berbagai Tanda Bahaya dalam Hubungan yang Bisa Dikenali

Umumnya, pink flag cenderung lebih kecil dan tidak terlalu serius, namun tetap dapat menimbulkan risiko pada suatu hubungan.

Awalnya mungkin bisa diabaikan tapi kita kemudian kembali mempermasalahkannya lalu mempertanyakan soal kelayakan hubungan tersebut.

"Bisa menjadi perusak hubungan, atau 'apakah saya hanya membayangkannya atau bereaksi berlebihan, ataukah ini? sesuatu yang bisa diatasi?'” terang Ross.

10 tanda pink flag yang perlu dikenali

Pink flag adalah tahap awal dari red flag alias perilaku bermasalah dari pasangan yang bisa merusak hubungan.

“Saya pikir penting untuk mewaspadai tanda-tanda bahaya, atau titik-titik kecemasan dalam hubungan Anda, tetapi gunakan itu sebagai peluang untuk tumbuh bersama dan secara individu,” kata Alysha Jeney, terapis hubungan di Denver.

Baca juga: Kenali, Tanda-tanda Kamu Sedang Insecure dalam Hubungan

“Jangan pernah mengabaikan intuisi Anda, tetapi cobalah untuk menerimanya untuk memastikan Anda tidak membuat asumsi atau memproyeksikan ke pasangan Anda.”

Ada sejumlah perilaku yang bisa dikategorikan sebagai pink flag, antara lain:

Tidak pernah bertengkar

"Sering kali ini bisa menjadi indikator bahwa kedua belah pihak tidak cukup autentik dalam hubungan tersebut, dan/atau bersedia menjadi rentan" kata Jeney.

Awalnya kondisi ini mungkin terasa menyenangkan padahal sebenarnya adalah perilaku menghindari masalah.

Menurutnya, pertengkaran tidak selalu buruk, dan pasangan perlu belajar cara menangani konflik secara efektif agar hubungannya sukses.

Baca juga: 8 Kata-kata Toxic Perusak Hubungan Saat Bertengkar dengan Pasangan

Love language yang berbeda

Ilustrasi memahami love languageSassy tree Ilustrasi memahami love language
Misalnya, seseorang yang menyukai sentuhan fisik sedangkan pasangannya tidak dan soal cara berkomunikasi.

"Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan Anda tetap tidak terpenuhi," ujar Rachel Needle, psikolog berlisensi.

Baca juga: 2 Love Language yang Kecil Peluangnya Jalin Hubungan Langgeng

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com