Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Pink Flag dan Pengaruhnya pada Hubungan Asmara

Kompas.com - 31/10/2023, 08:14 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Huffpost

Merasa pasangan menyembunyikan sesuatu

Gejala pink flag lainnya termasuk kecenderungan pasangan enggan berbagi kisah hidup sebelumnya atau mantan kekasihnya di masa lalu.

Khususnya karena kita merasa pasangan sengaja menyembunyikan informasi tersebut.

“Jika Anda merasa pasangan Anda menyembunyikan sesuatu dari Anda, ini bisa menjadi tanda bahaya yang memerlukan refleksi khusus," kata Jeney.

Apakah intuisi kita memang tepat atau ada hal lain yang memicu kecurigaan itu.

Baca juga: Cuddling Efektif Bikin Hubungan Lebih Erat daripada Seks

Ketidakcocokan seksual

Masalah di ranjang bisa jadi pink flag yang berdampak di masa depan.

“Jika setelah beberapa waktu keadaan tidak kunjung membaik bahkan setelah komunikasi, atau terdapat ketidakcocokan seksual, yaitu preferensi atau gaya seksual Anda tidak selaras, hal ini dapat menimbulkan masalah yang jauh lebih besar di masa depan,” kata Needle.

Pasangan tidak dapat diandalkan atau konsisten

Perilaku tersebut menandakan pasangan tidak setia, tidak bisa dipercaya dan masalah lainnya.

Namun bisa jadi sikapnya itu manusiawi dan hanya bentuk dari stres atau kondisi lainn yang dialaminya.

"Terkadang mereka tidak bisa secara konsisten terbuka, bahagia, sabar, dan bersedia membantu. Terkadang mereka bersikap defensif, menarik diri, lalai," kata Jeney.

Baca juga: Tips dari Ahli untuk Memulai Hubungan Seks dengan Pasangan

Teknologi merupakan gangguan besar dalam hubungan

Pink flag yang amat jelas adalah saat pasangan mudah terdistraksi akibat kehadiran gawai dan teknologi.

Mereka tidak hadir bersama kita dan malah asyik dengan dunia maya karena terus memeriksa ponsel, komputer, atau bahkan menonton televisi.

Waspadai pula cara kita berdua berdua berinteraksi dengan teknologi dan media sosial.

Misalnya jika pasangan tidak pernah mengunggah foto kebersamaan dan kita merasa terganggu dengan hal itu.

Bisa jadi, ada masalah besar yang sebenarnya jadi akar masalah sebenarnya.

Baca juga: Ketika Media Sosial Memicu Rasa Insecure dalam Hubungan...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com