Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arti Pink Flag dan Pengaruhnya pada Hubungan Asmara

Namun ada juga yang disebut pink flag yang bisa menggambarkan kondisi hubungan kita dengan pasangan.

"Pink flag adalah hal-hal yang Anda perhatikan, yang mengganggu Anda,” kata Tracy Ross, pekerja sosial klinis berlisensi, yang juga pakar terapi pasangan.

Umumnya, pink flag cenderung lebih kecil dan tidak terlalu serius, namun tetap dapat menimbulkan risiko pada suatu hubungan.

Awalnya mungkin bisa diabaikan tapi kita kemudian kembali mempermasalahkannya lalu mempertanyakan soal kelayakan hubungan tersebut.

"Bisa menjadi perusak hubungan, atau 'apakah saya hanya membayangkannya atau bereaksi berlebihan, ataukah ini? sesuatu yang bisa diatasi?'” terang Ross.

10 tanda pink flag yang perlu dikenali

Pink flag adalah tahap awal dari red flag alias perilaku bermasalah dari pasangan yang bisa merusak hubungan.

“Saya pikir penting untuk mewaspadai tanda-tanda bahaya, atau titik-titik kecemasan dalam hubungan Anda, tetapi gunakan itu sebagai peluang untuk tumbuh bersama dan secara individu,” kata Alysha Jeney, terapis hubungan di Denver.

“Jangan pernah mengabaikan intuisi Anda, tetapi cobalah untuk menerimanya untuk memastikan Anda tidak membuat asumsi atau memproyeksikan ke pasangan Anda.”

Ada sejumlah perilaku yang bisa dikategorikan sebagai pink flag, antara lain:

Tidak pernah bertengkar

"Sering kali ini bisa menjadi indikator bahwa kedua belah pihak tidak cukup autentik dalam hubungan tersebut, dan/atau bersedia menjadi rentan" kata Jeney.

Awalnya kondisi ini mungkin terasa menyenangkan padahal sebenarnya adalah perilaku menghindari masalah.

Menurutnya, pertengkaran tidak selalu buruk, dan pasangan perlu belajar cara menangani konflik secara efektif agar hubungannya sukses.

"Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan Anda tetap tidak terpenuhi," ujar Rachel Needle, psikolog berlisensi.

Merasa pasangan menyembunyikan sesuatu

Gejala pink flag lainnya termasuk kecenderungan pasangan enggan berbagi kisah hidup sebelumnya atau mantan kekasihnya di masa lalu.

Khususnya karena kita merasa pasangan sengaja menyembunyikan informasi tersebut.

“Jika Anda merasa pasangan Anda menyembunyikan sesuatu dari Anda, ini bisa menjadi tanda bahaya yang memerlukan refleksi khusus," kata Jeney.

Apakah intuisi kita memang tepat atau ada hal lain yang memicu kecurigaan itu.

Masalah di ranjang bisa jadi pink flag yang berdampak di masa depan.

“Jika setelah beberapa waktu keadaan tidak kunjung membaik bahkan setelah komunikasi, atau terdapat ketidakcocokan seksual, yaitu preferensi atau gaya seksual Anda tidak selaras, hal ini dapat menimbulkan masalah yang jauh lebih besar di masa depan,” kata Needle.

Pasangan tidak dapat diandalkan atau konsisten

Perilaku tersebut menandakan pasangan tidak setia, tidak bisa dipercaya dan masalah lainnya.

Namun bisa jadi sikapnya itu manusiawi dan hanya bentuk dari stres atau kondisi lainn yang dialaminya.

"Terkadang mereka tidak bisa secara konsisten terbuka, bahagia, sabar, dan bersedia membantu. Terkadang mereka bersikap defensif, menarik diri, lalai," kata Jeney.

Teknologi merupakan gangguan besar dalam hubungan

Pink flag yang amat jelas adalah saat pasangan mudah terdistraksi akibat kehadiran gawai dan teknologi.

Mereka tidak hadir bersama kita dan malah asyik dengan dunia maya karena terus memeriksa ponsel, komputer, atau bahkan menonton televisi.

Waspadai pula cara kita berdua berdua berinteraksi dengan teknologi dan media sosial.

Misalnya jika pasangan tidak pernah mengunggah foto kebersamaan dan kita merasa terganggu dengan hal itu.

Bisa jadi, ada masalah besar yang sebenarnya jadi akar masalah sebenarnya.

Menolak mendefinisikan hubungan

“Ini bisa menjadi pertanda buruk jika Anda terus-menerus bertemu seseorang selama beberapa bulan dan mereka tidak menjelaskan hubungannya, [atau] Anda mendapati bahwa Anda tidak membicarakan apa yang Anda inginkan dalam suatu hubungan,” kata Ross.

Perilaku menghindar ini bisa jadi tanda bahwa kita berdua sebenarnya tidak sejalan.

Keamanan emosional terganggu

“Merasa aman secara emosional dalam suatu hubungan sangat penting agar hubungan menjadi sehat, tumbuh, dan berkembang,” kata Sarah Weisberg, psikolog berlisensi.

Hal ini bisa terjadi saat kita dihormati, didengarkan, diakui dan didukung oleh pasangan.

Sifatnya juga harus timbal balik agar tidak memicu luka hati.

Riwayat selingkuh

Pasangan yang pernah selingkuh atau berbohong adalah pink flag.

Kita mungkin berusaha membuka lembaran baru dan memaafkan pasangan tapi bisa menjadi pemicu toxic relationship.

"Berhati-hatilah terhadap pola potensial apa pun yang muncul dalam hubungan Anda,” tambah Jeney.

Pahami pula soal hubungan pasangan dengan mantan kekasih, rekan kerja, teman, dll termasuk ketergantungan yang bisa berbahaya.

“Perlu ada batasan dalam hubungan apa pun, terutama dengan mantan kekasih," tandas Needle.

Hubungan memburuk

Misalnya, kita tak lagi berkeinginan mencari kabar pasangan terus-menerus, pergi kencan, atau hubungan fisik yang menjadi dingin.

Gejala tersebut bukan berarti masalah tapi bisa jadi pink flag dalam hubungan.

"Hal ini mungkin mewakili transisi atau kebuntuan yang sedang terjadi sehingga Anda dapat memperoleh manfaat jika membicarakannya," terang Liz Higgins, terapis relasional.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/31/081400720/arti-pink-flag-dan-pengaruhnya-pada-hubungan-asmara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke