Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kompas.com - 09/05/2024, 09:54 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Guardian

KOMPAS.com - Pisau Swiss Army atau angkatan bersenjata Swiss sudah sejak lama menjadi andalan bagi banyak orang, mulai dari para penunggang kuda, pemain golf, astronot, hingga orang-orang yang pergi piknik.

Namun, karena semakin banyak negara memberlakukan larangan atau pembatasan membawa benda tajam seperti pisau, perusahaan Swiss yang memproduksi pisau lipat ini, Victorinox, sedang dalam tahap awal pengembangan versi pisau tanpa mata pisau pertama mereka.

 

“Kami prihatin dengan meningkatnya peraturan tentang pisau karena kekerasan di dunia,” kata CEO generasi keempat Victorinox, Carl Elsener, seperti dilansir dari Guardian.

Baca juga:

Di hukum Inggris, misalnya, seseorang boleh membawa pisau lipat di tempat umum jika bilah lipat yang panjangnya kurang dari 7,62 sentimeter.

Untuk semua pisau lainnya, membawa pisau di tempat umum tanpa alasan yang kuat adalah ilegal.

Adapun alasan kuat yang dimaksud mencakup kebutuhan pisau untuk bekerja, memakainya sebagai bagian dari kostum nasional, atau karena alasan agama.

Victorinox memproduksi pisau lipat yang banyak digunakan untuk aktivitas luar ruangan atau olahraga tertentu.

Mereka memproduksi sekitar 10 juta alat saku setiap tahunnya. Ada sekitar 400 jenis yang dapat dipilih, termasuk yang memiliki 73 fungsi. Pisau ini bahkan pernah dibawa ke luar angkasa oleh astronot Nasa.

Namun, perusahaan ini harus menyesuaikan produknya dengan pembatasan yang diperketat untuk membawa pisau dan setelah peristiwa 9/11, penjualan perusahaan ini turun sebesar 30 persen.

Bahkan di Swiss sendiri, negara asal merek ini, sudah terjadi diskusi tentang apa yang boleh dibawa oleh orang-orang.

Pada 2016, ada perdebatan di parlemen tentang pelarangan pisau yang panjangnya lebih dari 5 cm.

Seorang anggota parlemen bahkan bertanya, apakah kelak pisau Swiss army yang populer itu akan dilarang? Namun usulan amandemen itu dibatalkan.

 

Baca juga:

Untuk diketahui, pisau tentara Swiss pertama kali dikembangkan di Ibach, Swiss, pada 1891 dan pada awalnya disebut sebagai Offiziersmesser, atau pisau perwira, karena perusahaan ini memiliki kontrak untuk memasok pisau kepada tentara.

Enam tahun kemudian, pisau lipat ini diberi nama Swiss army knife.

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von Kompas.com (@kompascom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com