Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

KOMPAS.com - Salah satu tren terkini dalam perawatan kulit adalah pijat wajah Gua Sha.

Gua Sha adalah pijat wajah tradisional dari China dengan alat yang seringkali terbuat dari bahan seperti batu giok untuk digesekkan di atas kulit dengan tekanan tertentu.

Tapi, seberapa sering sebaiknya kita menggunakan alat kecantikan ini dalam seminggu?

Baca juga: Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Berapa kali sehari menggunakan Gua Sha?

Menurut Askarina Daniswari, Founder merek perawatan kulit dan tubuh Kiloalta sekaligus Terapis Bach Flower, menjelaskan bahwa tidak ada masalah jika kita menggunakan gua sha setiap hari.

Namun, untuk mencapai hasil yang diinginkan, dia menyarankan untuk melakukannya setidaknya empat kali dalam seminggu.

"Karena memang kalau mau mencapai hasil yang maksimal, setidaknya perlu dilakukan empat kali dalam seminggu," kata Askarina di acara "Alo; Guasha Massage Workshop" di Jakarta Selatan, Rabu (08/05/2024).

KOMPAS.com/NAZLA UFAIRA SABRI Para peserta yang sedang memperhatikan Askarina Daniswari, Founder Kiloalta melakukan teknik pijat untuk area dagudi acara Alo; Guasha Massage Workshop di Jakarta Selatan, Rabu (08/05/2024).

Seperti halnya perawatan lainnya, Askarina menekankan bahwa kuncinya adalah kesabaran.

Pada awal-awal pemakaian, kita mungkin belum melihat perubahan pada wajah.

Baca juga: Mengenal Buccal Fat Removal, Bisa Bikin Pipi Tirus?

Apalagi sebagai sesuatu yang alami, perawatan dengan Gua Sha ini mungkin memerlukan waktu untuk menunjukkan hasil.

Ia menyarankan untuk memberikan waktu minimal 21 hari untuk melihat perubahan yang signifikan.

"Cobalah untuk konsisten melakukannya selama 21 hari berturut-turut dan ini akan menjadi kebiasaan yang membawa manfaat nyata bagi kulit," jelasnya.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Lemak di Pipi

Karena hasil perawatan dengan Gua Sha tak langsung terlihat, ia juga menganjurkan untuk mendokumentasikan setiap perawatan.

Dengan begitu, kita bisa melihat perubahan dari waktu ke waktu lewat visual yang didokumentasikan.

 

 

 

Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an

 

 

 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)