JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan 17 Agustus identik dengan lomba seperti tarik tambang dan panjat pinang yang membutuhkan banyak energi bagi para pesertanya.
Namun, bagaimana jika jenis lombanya adalah lomba tidur?
Bukan hanya ide, Lomba Tidur Nasional bahkan sudah digelar oleh Pos Bloc Jakarta berkolaborasi dengan merek aromaterapi untuk membantu tidur, Slumbr untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
Baca juga:
Di tengah semaraknya perayaan Hari Kemerdekaan, acara ini untuk pertama kalinya berlangsung di Pos Bloc Jakarta pada Sabtu (17/8/2024).
Adapun Lomba Tidur Nasional ternyata terinspirasi dari gelaran sejenis yang digelar di Korea Selatan.
Yuniar (34) juara 1 Lomba Tidur Nasional yang diselenggarakan oleh Slumbr dan Pos Bloc Jakarta, Sabtu (17/8/2024).Program Officer Pos Bloc Jakarta, Adrian, mengungkapkan bahwa antusiasme para peserta untuk mengikuti lomba ini sangat besar.
Bahkan, ia menyebutkan ada kurang lebih 7.800 peserta yang mendaftarkan diri dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Akan tetapi, dari ribuan peserta tersebut, pihaknya mengkurasi dan memilih hanya 10 peserta terbaik.
“Ternyata antusias pendaftar banyak banget sampai 7.800 orang. Akhirnya kami kurasi dan perkecil lagi untuk pilih 10 orang ini berdasarkan waktu tidur terlama dan pengalaman tidur terunik mereka,” ujar Adrian kepada Kompas.com saat ditemui di Pos Bloc Jakarta, Sabtu.
Baca juga: 8 Pengaruh Kurang Tidur pada Penampilan, Termasuk Kulit Kusam dan Tampak Tua
Sementara itu, CEO Slumbr, Davi, mengungkapkan bahwa lomba tidur ini menggambarkan orang-orang yang memiliki gangguan tidur.
Maka, dengan mengikuti lomba tidur ini, para peserta bisa merasakan merdekanya tidur dengan nyenyak.
“Sebenarnya makna lombanya ini itu, karena mereka itu pas tidur kan digangguin, nah itu merepresentasikan mereka yang susah tidur karena terganggu pikirannya atau noise di sekelilingnya,” kata Davi.
Lomba Tidur Nasional yang diselenggarakan oleh Slumbr dan Pos Bloc Jakarta, Sabtu (17/8/2024).Bukan sekadar tidur, selama lomba para peserta juga harus menghadapi berbagai tantangan mulai dari tingkat yang mudah hingga sulit.
Baca juga:
Pada tahapan awal, para peserta akan dipersilakan untuk tidur di posisi ternyaman. Kemudian, mereka akan diberikan tantangan berupa bunyi alarm untuk tingkatan yang paling mudah.
Adapun tantangan yang lebih sulit lainnya seperti musik beat yang kencang, diberikan tisu dengan aroma yang kurang sedap, kasur yang diguncang, hingga diberikan sensasi geli pada telapak kaki atau leher.
“Tantangannya itu ada level 1 yang paling mudah sampai level 5 yang sudah ekstrem. Barang siapa yang bergerak, tertawa, mengedip, dan mengangkat kepala atau badan dari kasur, itu dinyatakan kalah,” tuturnya.
Peserta yang berhasil bertahan tidur dengan nyenyak hingga tantangan terakhir akan menjadi juaranya. Lebih jauh, Davi menyatakan bahwa para pemenang bisa mendapatkan hadiah berupa uang jutaan rupiah dan juga cinderamata dari Slumbr.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarangView this post on Instagram