Pernahkah Anda mencium bau kurang sedap dari tubuh teman Anda yang sedang berdiet paleo atau hanya makan makanan berlemak saja? Bau itu bukan berasal dari baju yang belum dicuci.
Penjelasan ilmiah soal bau itu ternyata ada kaitannya dengan pola makan tanpa karbohidrat yang dilakukan. Dan bau nafas yang aneh itu bukan satu-satunya akibat bila seseorang tidak mengkonsumsi nasi, roti, ubi dan teman-temannya.
Berikut hal-hal yang akan terjadi bila kita menghindari karbo dalam menu kita:
Terlihat lebih ramping
Tidak makan karbohidrat akan membuat orang menjadi lebih langsing dengan cepat. Hal ini terjadi karena banyak air yang terlepas dari tubuh.
“Karbohidrat yang dikonsumsi akan disimpan dalam bentuk glikogen (gula) di hati dan di otot bersama air,” ujar Laura Cipullo, ahli diet dan peneliti diabetes. “Tubuh akan menggunakan simpanan ini saat kita tidak makan atau sedang berolahraga. Saat kita menggunakannya, cairan dalam otot juga akan hilang, membuat kita tampak lebih langsing.”
“Laju metabolisme memang ditentukan oleh apa yang kita makan dan berapa jumlahnya. Namun karbohidrat memiliki peran penting untuk memacunya,” kata Amanda Bontempo, terapis kesehatan nutrisi.
Tubuh mulai membakar lemak dan protein
Bila bahan bakar berupa glikogen habis, tubuh akan mulai menggunakan lemak dan protein (keton) sebagai bahan bakar. Ini disebut ketosis.
“Bagian ini tidak perlu dikhawatirkan, karena membakar lemah bukanlah hal yang buruk, selama Anda masih memiliki cadangan lemak,” ujar Mike Gorski, seorang pelatih kebugaran.
Meski begitu, jika lemak habis, tubuh akan membakar otot untuk mendapatkan tenaga, dan hal ini adalah sesuatu yang buruk. Kita akan merasa lemah dan otot kehilangan massanya.
Nafas menjadi bau
Mengalami sakit kepala