Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seberapa Efektif Suplemen Kolagen Membuat Awet Muda?

Tubuh sebenarnya dapat menghasilkan kolagen. Namun, seiring bertambahnya usia, tubuh akan menghasilkan lebih sedikit kolagen, terutama saat memasuki usia 30an. Itu sebabnya, Anda membutuhkan asupan kolagen dari luar, seperti makanan dan mungkin suplemen.

"Ada berbagai jenis kolagen. Beberapa berasal dari tulang dan kulit hewan, dan yang lainnya dari tulang rawan hewan," kata Dr. Mark Moyad, direktur pencegahan dan pengobatan alternatif di University of Michigan, dan penulis The Supplement Handbook. “Masuk akal bila mengkonsumsi kolagen yang bersumber dari hewan bisa membantu tubuh mengisi kebutuhan kolagen. Dan beberapa penelitian mendukung gagasan ini."

Moyad menjelaskan, ada banyak percobaan yang menunjukkan manfaat potensial dari asupan kolagen untuk segala hal mulai dari osteoartritis sampai perbaikan kulit.

Satu studi tahun 2008 dari Penn State University menemukan bahwa atlet yang selama enam bulan mengambil suplemen kolagen terhidrolisis (yaitu protein kolagen yang telah dipecah menjadi asam amino yang mudah dicerna) mengalami lebih sedikit nyeri sendi selama aktivitas dan saat istirahat.

Penelitian serupa telah menghubungkan suplemen kolagen dengan penurunan tingkat nyeri punggung atau nyeri lutut pada orang-orang dengan osteoartritis.

Namun Moyad menekankan bahwa semua penelitian ini bersifat pendahuluan. "Penelitian bisa dibilang lemah secara umum, yang berarti hanya menggunakan lingkup kecil, durasi singkat, atau belum direplikasi oleh percobaan lanjutan yang lebih besar.”

Seperti yang telah ditunjukkan oleh para peneliti nutrisi berkali-kali dalam diet lemak, hanya karena suplemen mengandung suatu nutrisi, bukan berarti tubuh Anda akan menyerap sepenuhnya nutrisi tersebut. Semua bergantung pada gaya hidup Anda juga.

Moyad mengatakan bahwa gelatin yang berasal dari kolagen hewan (seperti kaldu tulang) bisa sama baiknya, atau mungkin lebih baik untuk persendian dan kulit layaknya suplemen paling mahal.

Sehingga, jika Anda ingin mengembalikan kolagen, Moyad menyarankan agar mengonsumsi kolagen alami dari makanan dan mengurangi pilihan gaya hidup yang merusak kolagen saat Anda menua. Ini termasuk merokok, kadar gula darah tinggi, paparan sinar matahari, dan penambahan berat badan.

"Jika Anda minum suplemen kolagen mahal tetapi tidak melakukan perubahan gaya hidup, itu seperti memasukkan bensin jenis terbaik ke mobil Anda tapi tidak mengganti oli mesin atau melakukan hal lain untuk mempertahankan kinerja mesin," katanya.

“Makanan yang bergizi dan gaya hidup yang baik adalah kunci utama untuk tampil awet muda, sedangkan suplemen hanya pendukung.”

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/11/27/113620320/seberapa-efektif-suplemen-kolagen-membuat-awet-muda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke