Kebanyakan orang merasa, meski sudah berjam-jam berolahraga atau menahan lapar, tapi lemak di perut tetap saja bertahan.
"Iya benar, banyak klien yang datang ke klinik kami dan ingin menghilangkan lemak perutnya," kata Marketing Manager Marie France Bodyline Rhesya Agustine.
Dijelaskan oleh ahli nutrisi di Marie France Bodyline, Anette Rehanawaty Kalia, penumpukan lemak tubuh sangat terkait dengan faktor genetik.
"Ada orang yang lemaknya menumpuk di lengan, di paha, atau di perut," ujar Anette.
Faktor metabolisme tubuh juga berpengaruh. Semakin bertambah usia, metabolisme tubuh akan menurun sehingga kelebihan kalori semakin sulit dibakar.
"Pola makan tentu juga berpengaruh. Selain makanan berkalori tinggi, kebiasaan minum alkohol juga bisa menyebabkan perut buncit," katanya.
Berolahraga memang efektif membakar kalori, tetapi kita sulit menargetkan timbunan lemak pada satu bagian tubuh tertentu saja. Menurut Rhesya, kesulitan itu bisa dibantu dengan melakukan terapi pelangsingan yang bertujuan membentuk tubuh (shaping) menggunakan alat-alat berteknologi tinggi dan aman.
https://lifestyle.kompas.com/read/2017/11/29/090000220/lemak-perut-bagian-paling-sulit-untuk-dihilangkan-
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan