Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Lain dari Tulang Keropos

Peneliti mempelajari data dari dua riset. Yang pertama dengan menganalisa kasus-kasus pengeroposan tulang dari 9,2 juta pasien di AS selama delapan tahun. Kedua, melihat tingkat hormon paratiroid, yang membantu kesehatan tulang, pada 692 pria paruh baya dengan kategori penghasilan menengah ke bawah di Boston.

Penelitian yang dipublikasikan di Lancet Planetary Health menemukan bahwa risiko patah tulang di antara orang-orang berusia di atas 65 meningkat seiring dengan tingkat polusi udara—khususnya, dari partikel lebih kecil dari 2,5 mikrometer, atau PM 2.5.

Kenaikan risiko hampir 5 persen terjadi di daerah dengan konsentrasi PM 2.5 tertinggi dibandingkan dengan yang terendah.

Studi pada pria paruh baya tersebut juga menemukan bahwa orang yang tinggal di lokasi dengan tingkat polusi udara yang tinggi memiliki konsentrasi hormon paratiroid dan tingkat kepadatan mineral tulang yang lebih rendah.

“Polusi udara ini seperti rokok yang diencerkan,” kata penulis, Andrea A. Baccarelli, seorang profesor kedokteran lingkungan di Columbia University Mailman School of Public Health.

"Merokok menyebabkan kanker, penyakit kardiovaskular dan kehilangan kepadatan mineral tulang. Begitu pula polusi udara. Bahkan pada tingkat polusi yang diterima oleh The Environmental Protection Agency, masih ada risiko peningkatan (osteoporosis).”

https://lifestyle.kompas.com/read/2017/12/07/171555220/penyebab-lain-dari-tulang-keropos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke