Rutin Minum Jahe Bak Selena Gomez, Sehatkah?

"Jahe bisa membersihkan hal-hal buruk dalam tubuh," kata Selena saat itu kepada pembawa acara James Corden.

Menurut dia, jahe sangat baik untuk memperkuat sistem imun melalui detoksifikasi dan aktivasi sel T.

Jahe juga mengandung zat-zat kimia yang bisa mereduksi peradangan.

Pada dasarnya, jahe bekerja pada perut dan pencernaan dan secara alami mengurangi masalah yang berhubungan dengan perut. Misalnya mual, masalah pencernaan hingga mengurangi potensi kanker.

Jahe juga bisa mereduksi gas pada sistem pencernan. Ini yang berpotensi mengurangi perut yang menggembung, bisa karena kembung atau mengurangi diameter bagian perut.

Pakar diet dari New York, Elis Bremner juga merekomendasikan konsumsi jahe sebagai obat alami mengecilkan perut dan diet.

Tidak perlu meminum hingga segelas jahe setiap hari untuk merasakan manfaatnya, tapi bisa juga lewat bumbu yang dicampurkan dalam makanan atau jahe segar.

Untuk mengobati kembung atau mual, Bremner meremomendasikan untuk mengunyah selembar jahe segar atau mencampurkannya dengan air hangat.

Jika ingin mencoba resep yang digunakan Selena, kita bisa mencampur jahe dan lemon.

Tapi perlu diingat, meski memiliki banyak manfaat, ternyata ada pula risiko mengkonsumsi jahe.

Bremner mengatakan, seperti makanan lainnya, konsumsi jahe terlalu banyak justru akan memberikan dampak buruk. Misalnya iritasi pada rongga mulut.

Jahe berpotensi menjadi anti-platelet alias pencegah penggumpalan darah melebihi aspirin.

Jika sudah nengonsumsi aspirin sebagai pengencer darah, konsumsi jahe secara rutin bisa menimbulkan bahaya medis.

Jahe bisa berinteraksi dengan obat-obatan lainnya, oleh karena itu akan lebih baik jika mendiskusikannya dengan dokter sebelum secara rutin mengonsumsi jahe.