Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Memilih Jenis Olahraga yang Cocok

Nah, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan agar jadwal olahraga kamu nantinya berjalan lancar dan rutin, serta hasilnya maksimal.

Sebelum memulai olahraga, ketahuilah dulu tujuan kamu melakukannya. Apakah untuk kebugaran tubuh secara keseluruhan, atau fokus pada otot tertentu, untuk pemulihan setelah cedera, menurunkan berat badan, dan lain-lain.

Contohnya, bila kamu merasa mudah sekali lelah, naik tangga saja membuat terengah-engah, maka olahraga kardio seperti berlari, bersepeda, berenang bisa jadi pilihan. Pasalnya, olahraga kardio bisa memacu kerja jantung agar semakin kuat memompa darah ke seluruh bagian tubuh.

Atau, mungkin jika kamu merasa sudah cukup bugar tapi merasa postur badan masih kurang memuaskan, kamu bisa menambahkan olahraga lebih spesifik ke pembentukan otot.

Pilih yang disukai

Jika sudah seperti ini, jadwal latihan bisa mulai banyak yang bolong-bolong, ujung-ujungnya tujuan pun tidak tercapai.

Jika masih bingung mau olahraga apa, pikirkan kembali apa aktivitas olahraga yang sering kamu lakukan atau yang kamu sukai ketika kecil. Misalnya, bermain basket atau bulu tangkis. Kamu bisa memulainya dengan menjalankan aktivitas itu kembali.

Pertimbangkan waktu

Lalu seberapa lama waktu yang kamu miliki untuk tiap kali olahraga. Hal ini semua akan berkaitan dengan lokasi berolahraga.

Jika waktu yang dimiliki untuk tiap sesi sangat singkat, tentunya jangan pilih tempat yang terlalu jauh, pilihlah yang dekat dan terjangkau setiap kali olahraga. Kuncinya adalah selalu termotivasi untuk menyiasati waktu berolahraga, dan jadikan olahraga sebagai prioritas juga dalam hidup.

Lebih suka olahraga sendiri atau bersama teman-teman?

Mungkin ini terlihat sepele, tapi inilah salah satu kunci keberhasilan olahraga kita. Apakah saat kamu melakukan olahraga sendiri, kamu bisa menjalaninya dengan teratur dan fokus?

Jika ya, lakukanlah secara teratur untuk olahraga sendiri. Dengan metode ini, target melakukan olahraga akan semakin tercapai. Contohnya, jika Akamu lebih menyukai bersepeda sendirian setiap pagi, lakukanlah dengan rutin.

Jika kamu bukan orang yang memiliki motivasi tinggi untuk melakukan olahraga secara mandiri, melainkan harus bersama satu atau dua orang teman, jadwalkan untuk olahraga bersama teman yang memiliki motivasi sama.

Jika kamu menyukai berolahraga bersama-sama dengan banyak teman baru, pilihlah olahraga di gym atau sasana olahraga.

Beberapa orang akan lebih disiplin melakukan olahraga jika mereka memiliki kelas atau kursus rutin dengan komunitas. Jika kamu merupakan tipe orang yang seperti itu, ikutilah kelas-kelas di gym sekitar, atau ikuti olahraga rutin bersama komunitas.

Contohnya, kamu menyukai lari bersama teman-teman, ikutilah komunitas lari agar memiliki motivasi untuk berolahraga.

Dilansir dalam laman Better Health, ada beberapa hal tambahan yang perlu kamu pertimbangkan juga yaitu:

  • Bersikap realistis saat memilih beratnya latihan. Jika kamu pemula, sesuaikan dengan kemampuanmu. Contohnya, jika berlari 100 meter saja sangat berat, cobalah untuk berjalan cepat dahulu. Baru selanjutnya tingkatkan lebih berat lagi.
  • Pilihlah aktivitas olahraga sesuai kondisi cuaca. Pilih aktivitas olahraga dalam ruangan jika cuaca tidak bersahabat, terlalu dingin atau terlalu panas di luar.
  • Pilih lebih dari satu jenis aktivitas untuk mencegah kebosanan. Selingi dengan olahraga inti. Selain untuk mencegah kebosanan, hal ini juga dapat melatih bagian otot-otot lain

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/13/051200920/cara-memilih-jenis-olahraga-yang-cocok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke