Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Menentukan Diet yang Tepat?

Nah, oleh karena itu yuk ketahui dulu bagaimana mengetahui cara diet yang tepat dan cocok dengan dirimu.

Menurut dr. Arti Indira, M.Gizi, Sp.GK seperti dimuat di laman HelloSehat, sebelum menentukan cara diet yang akan dijalani, sebaiknya ketahui dulu apa arti diet sebenarnya. Pasalnya, banyak orang yang menganggap bahwa diet adalah kebiasaan makan yang dibatasi supaya berat badan turun. Padahal, anggapan ini kurang tepat.

Kata diet berasal dari bahasa Yunani yang artinya cara hidup. Oleh karena itu, diet yang baik sebenarnya adalah yang bisa menjadi cara hidup diri kita sehari-hari.

Diet juga bisa diartikan sebagai cara untuk mengatur jumlah dan memilih makanan untuk mencapai tujuan tertentu, misalnya menurunkan berat badan, mengendalikan kadar kolesterol tubuh, hingga sebagai penunjang dari pengobatan suatu penyakit tertentu.

Saat ini, banyak sekali diet yang beredar di masyarakat terutama untuk menurunkan berat badan. Diet untuk menurunkan berat badan yang paling sering diperbincangkan yaitu diet Atkins, diet ketogenik, diet vegetarian, diet vegan, diet Mediterranian, hingga diet puasa (intermittent diet).

Sebelum menentukan pilihan, perlu diingat lagi bahwa arti diet adalah cara hidup. Cara hidup ini pastinya dilakukan oleh setiap orang dari bayi hingga lansia. Bukan berarti diet itu selalu untuk menurunkan berat badan.

Nah, saat ingin menentukan mana cara diet yang tepat, tentu hal ini harus didasari oleh kebutuhan kamu sendiri. Contohnya, apakah kamu saat ini ingin menurunkan berat badan, menaikkan berat badan, menjaga kadar kolesterol, meningkatkan performa (biasanya untuk atlet), atau mencegah penuaan.

Setelah mengetahui apa tujuan dari diet yang akan dilakukan, lihat juga bagaimana kondisi berat badan, kadar lemak tubuh, penyakit yang dimiliki, profesi, dan pola hidup (contohnya, pola tidur, olahraga, aktivitas harian yang dilakukan).

Untuk mengetahui diet berhasil atau tidak, kamu bisa melihat tanda-tanda berikut ini:

Tanda-tanda diet berhasil

  • Bisa dijalankan sehari-hari
  • Mudah, tidak terasa berat atau terpaksa melakukannya
  • Dapat dilakukan jangka panjang
  • Mencapai tujuan yang diinginkan

Tanda-tanda diet tak berhasil

Namun, jangan menyamakan keberhasilan diet yang kamu jalani dengan orang lain. Pasalnya, keberhasilan suatu diet mungkin akan berbeda-beda pada tiap orang dan akan menghabiskan waktu yang tidak sama pula.

Bila kamu memang mengalami kesulitan selama menjalankan diet, mungkin ini bukan cara diet yang tepat. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter terkait hal ini.

Hal yang terpenting adalah hindari melakukan diet karena ikut-ikutan teman saja atau alasan diet tersebut sedang populer. Hal ini akan menimbulkan dampak yang kurang baik. Dari segi kesehatan, diet yang salah bisa menimbulkan gangguan lambung, kantong empedu, hingga gangguan pada pankreas.

Apakah boleh mengganti diet?

Mengganti diet boleh saja dilakukan, karena kondisi setiap orang bisa berubah-ubah dan tergantung dari preferensi orang tersebut. Contohnya, jika sebelumnya kamu menjalankan diet dengan tujuan menurunkan berat badan dan telah berhasil sesuai target, kamu bisa ganti ke diet lainnya.

Dalam hal ini, kembalilah ke rekomendasi diet gizi seimbang, dengan pembagian porsi sebagai berikut:

  • Karbohidrat: 50-60 persen
  • Protein: 15-20 persen
  • Lemak: 25-30 persen

Kebutuhan protein juga bisa dihitung berdasarkan berat badan, yaitu 0,8-1,2 gram/kilogram berat badan per hari. Misalnya berat badan Anda adalah 60 kilogram, maka kebutuhan proteinnya 0,8 gram protein dikalikan dengan 60 kilogram, yaitu 48 gram protein. Jadi kebutuhan protein sehari kamu adalah antara 48 sampai 72 gram protein per hari.

Menerapkan prinsip gizi seimbang ini dapat dengan mudah dilakukan dengan mengikuti bentuk piring makanku oleh Kementrian Kesehatan.

Meskipun tidak masalah mengubah diet, sebaiknya jangan mudah terpancing oleh diet yang menjanjikan hasil yang instan. Pasalnya, tidak ada cara diet yang tepat menunjukkan hasil yang kilat. Dampak mengganti-ganti diet karena ikut-ikutan teman bisa menimbulkan efek yo-yo.

Diet adalah cara hidup yang kamu pakai seterusnya, jadi memang lebih baik pilih yang sesuai dengan kebutuhan, jangan didasarkan dengan kebutuhan orang lain.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/18/101000920/bagaimana-menentukan-diet-yang-tepat-

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com