Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyakit Kulit Jadi Perhatian Setelah Erupsi Sinabung

Pasalnya, masyarakat di daerah Karo, khususnya yang dekat dengan Gunung Sinabung, sebagian besar memiliki persoalan kulit.

Dari data Pemkab Karo, penyakit kulit menempati urutan ke tujuh masalah kesehatan di daerah tersebut.

"Sebelumnya penyakit kulit tidak pernah masuk 10 besar. Baru setelah erupsi, hal itu menjadi masalah," kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Kawal Maha.

Hal ini disampaikan Kawal saat acara Vaseline Healing Project, Desa Batukarang, Kabupaten Karo, Sabtu (28/4/2018).

Tercatat, ada tiga kecamatan yang memiliki sumbangsih penyakit kulit, yakni Payung, Naman Teran dan Simpang Empat.

Ketiga kawasan itu berdekatan dengan Gunung Sinabung, sehingga termasuk terdampak erupsi.

Adapaun penyakit kulit itu sendiri muncul lantaran abu vulkanik, air yang tidak mencukupi, dan paparan sinar matahari berlebih.

Kulit menjadi kering, skabies hingga masalah kulit lain.

"Memang sifatnya masih ringan, tapi kalau kita enggak tangani, bisa jadi meningkat dan lebih parah," kata Kawal.

Awalnya diakui masyarakat masih malu untuk ke pusat kesehatan. Belum lagi masalah kesehatan kulit yang masih dianggap sepele.

Beruntung, makin ke sini, masyarakat tak lagi malu dan mulai aktif ke puskesmas setempat.
"Kita sediakan obat dasar untuk kasus kulit lewat puskesmas," katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/04/29/200855720/penyakit-kulit-jadi-perhatian-setelah-erupsi-sinabung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke