Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Angka Belanja Online Saat Ramadhan Meroket Lampaui Harbolnas, Kenapa?

Situs e-commerce Lazada, misalnya, mencatat, animo belanja masyarakat untuk berbelanja di bulan Ramadhan bahkan meroket, lebih tinggi dibanding saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Fenomena itu salah satunya disebabkan oleh adanya Tunjangan Hari Raya (THR) yang didapatkan oleh para pekerja di Bulan Ramadhan.

"Pada dasarnya, THR yang membuat orang punya spending power lebih."

"Saat dapat THR mereka cenderung membeli semua kebutuhan mereka," kata Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Achmad Alkatiri.

Achmad mengungkapkan itu dalam paparannya di Kantor Lazada di bilangan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Fakta tersebut sekaligus menunjukkan adanya puncak waktu tertentu di Bulan Ramadhan, di mana orang banyak membelanjakan uangnya.

Waktu tersebut adalah 2-3 minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Tentu saja, tak semua waktu Bulan Ramadhan menjadi momentum berbelanja online tertinggi. Sebab, kata Achmad, belanja di seminggu terakhir Ramadhan justru turun.

Hal ini terjadi karena banyak orang ingin barang-barang belanjaannya tiba sebelum hari lebaran.

"Karena mereka harus pesan dan dikirim barangnya. Mereka mau memastikan barang-barang itu sampai sebelum mereka mudik. Ini enggak cuma Lazada tapi untuk semuanya," tutur Achmad.

Fakta tersebut dimanfaatkan Lazada untuk menggelar Puasale mulai dari 25-28 Mei 2018.

Menurut Achmad, di momen itu diskon hingga 90 persen, ribuan bonus dan product bundle, serta berbagai promo menarik digelar.

Puasale memiliki empat kali flash sale dalam sehari yang menyesuaikan dengan waktu terbanyak orang mengakses e-commerce.

Selain di 2-3 minggu sebelum lebaran, ada puncak-puncak baru di mana orang-orang mengunjungi aplikasi Lazada kemudian membeli sesuatu.

Waktu tersebut adalah waktu sahur, saat perjalanan ke kantor, siang hari, dan jam selesai menjalankan Shalat Tarawih.

Ada kategori produk yang paling banyak dicari di Bulan Ramadhan, berdasarkan data Google Search.

Produk itu di antaranya adalah buka puasa, food & cooking, beauty & personal care, travel, serta moslem fashion.

Kategori lainnya yang juga naik adalah pulsa dan smartphone.

"Kalau smartphone naik ketika orang mulai dapat THR."

"Sebelumnya mereka browsing, tapi puncaknya di minggu THR. Mereka punya spending power lebih saat THR," ucap Achmad.

Kategori home appliances juga termasuk yang banyak dicari dan dibeli lewat situs e-commerce.

Bahkan, menurut Achmad, pembelian kulkas sangat tinggi di hari-hari sebelum Bulan Ramadhan.

"Sebelum masuk final hari raya, mesin cuci yang naik karena asisten rumah tangga mulai mudik."

"Jadi THR beli mesin cuci agar orang enggak kelabakan. Di situ orang-orang mulai cari tawaran ini," tutur dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/05/23/070000120/angka-belanja-online-saat-ramadhan-meroket-lampaui-harbolnas-kenapa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke