4 Cara Luangkan Waktu Bersama Anak di Tengah Kesibukan

KOMPAS.com - Kedekatan orangtua dengan anak sangatlah berarti. Selain untuk memantau perkembangan anak, mendekatkan diri dengan anak juga penting supaya si kecil bisa meneladan dan mengenal orangtuanya.

Kesibukan orangtua tidak boleh jadi alasan untuk mengabaikan pentingnya waktu berkualitas bersama si kecil. Karena itu, simak cara untuk menikmati waktu bersama anak berikut ini.

Dilansir dari Parents, agar kita bisa menghabiskan waktu bersama anak lebih baik, cobalah menerapkan parenting meditation. Metode ini mengharuskan kita untuk memusatkan perhatian penuh pada anak, mendengarkan, dan memahami mereka.

Ini berarti kita tidak boleh bermain handphone atau melakukan pekerjaan lain yang tidak ada kaitannya dengan anak selama bersama anak .

Berikut adalah macam-macam strategi yang bisa diterapkan agar kita bisa menikmati keintiman dengan anak di tengah padatnya kesibukan.

1. Manfaatkan waktu sebelum tidur

Waktu sebelum tidur bisa menjadi kesempatan emas untuk kita dan juga anak. Ada banyak yang bisa dilakukan bersama buah hati. Mulai dari menemani mereka membersihkan gigi, wajah, dan kaki di kamar mandi hingga mengantarkan mereka ke tempat tidur.

Kita juga bisa mengobrol sebentar bersama anak soal kejadian-kejadian berkesan di hari itu, membacakan dongeng, atau mengajaknya berdoa. Ingat, kuncinya adalah fokus pada anak, jangan malah memikirkan pekerjaan esok hari atau mau masak apa besok untuk sarapan.

2. Sempatkan makan malam bersama

Bukan hanya makan malam bersama, kita juga bisa melibatkan anak untuk menyiapkan makan. Misalnya dengan mengajak anak belanja bahan-bahan keperluan sekaligus membantu memasak dan menyajikan makanan.

Makan malam bersama menjadi waktu yang tepat bagi keluarga untuk mengobrol, termasuk mengetahui masalah apa yang sedang dihadapi anak. Pancing si kecil untuk mencari cara menyelesaikan masalahnya.

Kita juga boleh membantu si kecil memikirkan solusi. Yang penting berikan ruang baginya untuk belajar memecahkan masalah, jangan didikte terus.

3. Ikut mereka bermain

Bermain bersama si kecil akan mematahkan anggapan anak bahwa orangtua itu bisanya cuma memerintah. Ketika bermain bersama, anak akan menumbuhkan kepercayaan dan kasih sayang pada orangtua, begitu juga sebaliknya.

4. Melibatkan anak dalam kegiatan

Penting dicatat bahwa orangtua harus fokus pada anak, bukan pada diri sendiri. Jadi jangan malah membentak anak kalau ia melakukan kesalahan saat beres-beres rumah. Itu artinya kita masih terlalu fokus pada diri sendiri dan emosi. Justru kesalahan yang dibuatnya bisa jadi pembelajaran berharga agar anak terus berkembang.

Selain itu, kita juga bisa mengajari anak tentang kebersihan dan tanggung jawab. Walaupun anak terkadang sedikit sulit untuk menerima arahan, jangan bosan untuk menjawab pertanyaannya dan tetap sabar.