Ingin Tampil Keren dengan Singlet? Simak Tips Berikut...

KOMPAS.com - Bagi mereka yang tinggal di daerah tropis, memakai singlet pasti memberi kenyamanan tersendiri.

Selain praktis, outifit ini juga membuat pemakainya merasa sejuk. Namun, banyak pria yang merasa tak percaya diri ketika memakai singlet di depan umum.

Padahal, dengan sedikit sentuhan gaya, pria juga bisa tampil keren dan maskulin hanya dengan bermodal singlet.

Hal pertama yang harus kita pahami sebelum memakai singlet adalah memahami jenis-jenisnya.

Laman D'Marge melansir sederet varian singlet untuk pria, yang mungkin bisa menjadi pilihan.

1. Slim fit

Singlet jenis ini dirancang dengan ukuran press body. Jadi, butuh kepercayaan diri tinggi saat pria memakainya.

Nah, bagi pria yang ingin tampil gaya dengan singlet jenis slim fit, tren vintage Amerika era 2015, seperti gaya Marlon Brando, patut dijadikan rujukan.

Sebaiknya, pilihlah singlet polos dan minimalis, serta sebisa mungkin hindari motif.

Untuk semakin menambah kesan modis, padukan dengan celana katun linen.

Pilih singlet dengan bahan yang tebal dan bertekstur, seperti katun rib.

Selipkan singlet di celana setinggi pinggang dan, jika menyukainya, kita bisa menambahkan aksen sabuk kulit. Untuk alas kaki, pilih pimsolls, boat, atau flat moccassins.

2. Relaxed-Fit

Singlet jenis ini memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi sehingga sangat cocok dipakai saat cuaca panas.

Kita bisa memilih berbagai variasi motif dan ragam warna saat memakai relaxed-fit, misalnya motif garis-garis atau geometris.

Pemilihan motif bisa menjadi alternatif untuk menonjolkan kepribadian dan memberi titik fokus pada pakaian, dengan ilustrasi dan detail yang mencolok.

Agar semakin modis, padukan dengan celanan pendek. Celana dengan potongan di atas lutut akan menjadi pilihan ideal.

Jangan padukan singlet jenis ini dengan celana pajang tau celana kargo, karena akan memberi banyak aksen.

Untuk alas kaki, pilih sepatu training, boat, atau sandal kulit agar penampilan semakin terlihat maskulin.

3. Longline

Kita bisa memadukan longline dengan pakaian olahraga, seperti celana tracking, crop yang kasual atau skinny jeans.

Pilihlah longline dengan motif sederhana dan warna monokrom, seperti abu-abu, hitam dan putih.

3. Sporty

Pakaian kebesaran bintang NBA juga bisa kita tiru sebagai alternatif gaya. Singlet yang terinpirasi dari pebasket ini cocok dipasangkan dengan sneaker.

Perpaduan ini akan menciptakan gaya hypebeast yang membuat kita tampil beda.

Celana denim dan sepatu kets juga bisa kita padukan dengan singlet sporty yang akan menciptakan tampilan kasual nan modis.

Kapan waktu yang tepat untuk memakai singlet?

Satu hal yang harus kita ingat, singlet tak bisa kita gunakan di segala situasi.

Harus ada momen yang pas jika kita ingin tampil gaya dengan pakaian ini. 

Tentu saja pakaian ini cocok dipakai saat kita berada di pusat kota yang ramai, misalnya pusat perbelanjaan, acara makan malam, bar, atau tempat-tempat yang ramai dan bernuansa santai.

Kita juga bisa mengakalinya dengan mengenakan tambahan kemeja atau blazer.

Untuk aksesoris, kita bisa memakai jam tangan, gelang, atau kalung agar tampilan semakin keren.

Selain itu, jangan lupa berolahraga agar bentuk otot terlihat bagus saat kita memakainya. Kita juga bisa memakai singlet untuk tidur malam yang lebih nyenyak.

Jangan gunakan singlet pada acara khusus, seperti pernikahan dan pesta formal.

Juga  hindari memakai singlet dengan ukuran yang tak sesuai. Bentuk tubuh cenderung berubah setiap waktu.

Jadi, jangan lupa untuk memperbarui koleksi singlet kita. Namun, hal terpenting ketika ingin tampil gaya dengan singlet adalah rasa percaya diri.

Jika ragu, pilih warna netral dan gaya santai. Sebagai alternatif pilihan, pakailah singlet dengan nuansa laut, bohemian, atau tampilan sportsluxe.

Buat perencanaan matang sebelum memakainya agar penampilan semakin terlihat keren.