Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendidikan dan Kesehatan Jadi Simbol Status Kaum Super Kaya

Pada era di mana konsumsi massa berarti orang kaya "beneran" dan kelas menengah bisa sama-sama memiliki barang bermerek, kaum jetset lebih memilih untuk menghabiskan uangnya pada sesuatu non-materi.

Mereka rela mengeluarkan ribuan dollar demi keamanan dan privasi. Misalnya saja membeli rumah di tempat tersembunyi, jauh dari jangkauan kamera Google street.

Elizabeth Currid-Halkett menyebut cara baru membelanjakan uang ini dengan "konsumsi yang tidak mencolok" (inconspicuous consumption).

Ia menuliskan gaya hidup orang super kaya ini dalam bukunya  “The Sum of Small Things: A Theory of an Aspirational Class.”

Berbeda dengan "konsumsi yang mencolok" yang merujuk kepada konsep menggunakan uang untuk membeli barang-barang sebagai simbol status.

Di Amerika Serikat, orang-orang super kaya yang jumlahnya hanya satu persen dari penduduk itu, dalam 10 tahun terakhir ini semakin sedikit membelanjakan uang untuk barang materi.

Kelompok elit baru ini mengukuhkan statusnya melalui pengetahuan dan membangun modal budaya, belum termasuk soal kebiasaan belanja yang menyertainya.

Menghindari materialisme terang-terangan, orang kaya berinvestasi jauh lebih banyak dalam pendidikan, pensiun, dan kesehatan.

"Semuanya tidak material, namun biayanya jauh lebih banyak daripada tas apa pun yang dapat dibeli oleh konsumen kelas menengah," kata Currid-Halkett.

Hal itu menjadi "modal budaya" bagi sesama kaum jetset dan pengikat status. Hal ini mereproduksi keistimewaan yang tidak bisa disamakan dengan barang-barang bermerek.

Dana pendidikan

Menunjukkan kecerdasan dan pengetahuan menjadi pengungkit untuk menaiki tangga sosial dan membentuk hubungan.

Itu sebabnya para orangtua menyiapkan posisi sosial bagi anak-anaknya melalui pendidikan.

"Mereka membelikan asuransi kesehatan terbaik, membawa anak-anaknya liburan yang edukatif ke Galapagos, dan menyiapkan biaya pendidikan, mulai dari pre-school terbaik sampai biaya kuliah di kampus unggulan," kata J.C Pan dalam artikel di New Republic.

Pada tahun 2014, sekitar satu persen kelompok kaya menghabiskan 860 persen lebih banyak biaya pendidikan dibanding angka rata-rata di AS.

Keluarga kaya juga tak segan mengeluarkan uang untuk membeli rumah di dekat sekolah terbaik agar anaknya bisa berjalan kaki.

Mereka juga mengehabiskan puluhan ribu dollar untuk membayar jet privat dalam tur kampus.

Dengan berinvestasi di pendidikan, para orangtua itu berharap masa depan anak-anaknya akan sukses dan terkoneksi dengan baik.

Para orangtua sendiri menginvestasikan diri dengan bekerja keras sepanjang waktu untuk meraih sukses. Berada di posisi puncak perusahaan juga simbol status lainnya.

Kesehatan

Majalah Vogue menyebutkan kesehatan dan kesejahteraan tubuh saat ini menjadi simbol status dan kemewahaan.

Tubuh yang langsing dan membentuk otot menunjukkan kelas kelompok ini di seluruh dunia.

"Bahkan waktu luang pun harus produktif. Mereka tidak keliling mal, tetapi mengikuti kelas olahraga bersama keluarga," kata Kuper.

Sebagian kelas atas di New York bisa menghabiskan uang 900 dollar AS sebulan untuk membayar iuran gym sebulan di Manhattan Perfofmix House.

Klub kebugaran tersebut bukan hanya memberikan syarat ketat untuk menjadi anggota, mereka juga menawarkan privasi, dan pelatih kebugaran para mantan atlet Olimpiade.

Alih-alih membeli makanan enak di restoran, orang kaya tersebut lebih memilih minum jus sayuran seharga Rp 150.000 segelas atau makanan organik.

"Hanya ini gaya hidup yang diterima. Kamu akan disingkirkan jika membual tentang mobil atau penghasilan," katanya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/11/27/080900320/pendidikan-dan-kesehatan-jadi-simbol-status-kaum-super-kaya-

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com