Makna Transformasi Gaya Kate Middleton

KOMPAS.com - Selama beberapa tahun terakhir, sosok Duchess of Cambridge atau Kate Middleton, menjadi fashion ikon dari keluarga kerajaan Inggris.

Meski saat ini penampilannya cenderung elegan, tetapi Kate mengalami transformasi gaya. Gaya busananya jelas berubah. Namun, seberapa berbeda pilihannya dan apakah ia juga menggunakan busananya sebagai bentuk pernyataan?

Fashion stylist Holly Jade O'Leary mengungkapkan, seperti wanita muda pada umumnya, di usia 23 tahun Kate selalu terlihat berbusana kasual.

Di tahun 2011, penampilannya mengalami banyak perubahan. Beberapa bulan setelah menikah dengan Pangeran William, Kate menghadiri pertemuan militer di Istana Windsor dan ia menunjukkan perubahan gayanya.

Saat itu, ibu tiga anak tersebut memakai mantel double-breasted warna ungu yang terinspirasi dari gaya militer dan dirancang oleh Sarah Burton dari Alexander Mcqueen.

Kate melengkapi penampilannya dengan topi Rachel Trevor-Morgan warna senada dan sebuah tas tangan karya Anya Hindmarch.

"Pilihan busana itu menunjukan pribadi Kate yang sedang menumbuhkan hubungan yang erat dengan direktur kreatif Sarah Burton, yang juga merancang gaun pernikahannya," ucapnya.

Nama dan gaya busana Kate Middleton semakin menjadi sorotan seiring dengan frekuensi kemunculannya di depan publik.

Kate menampilkan keahliannya dan cerdas mempromosikan rumah mode Inggris di ranah global.

Semua merek busana yang dipakai Kate selalu laris dan mengalami peningkatan angka penjualan.

Tahun 2013, usai melahirkan Pangeran George, Kate kelaur dari sayap Lido di Rumah Sakit St Mary, London, untuk memperkenalkan putranya yang baru saja lahir.

Saat itu, ia mengenakan gaun polka dot biru langit yang dirancang oleh Jenny Packham.

"Gaun itu tidak berusaha menyembunyikan perutya yang membuncit layaknya wanita yang baru saja melahirkan," ucap Holly.

Menurut Holly, hal itu menunjukan sisi feminitas ala milenial dari diri Kate dan pola pikirnya yang ingin diterima, dan juga memperkuat peran keluarga kerajaan dalam masyarakat kontemporer.

Baru-baru ini, Kate terlihat memakai mantel warna biru karya Catherine Walker. Mantel tersebut juga sudah pernah dipakainya.

Kate memang tidak gengsi memakai baju yang sama berulang kali.

Menurut Holly, ini ada kaitannya dengan perkembangan pesat industri mode dan pengaruhnya pada lingkungan.

Pada konferensi perubahan iklim PBB 2018, puluhan rumah mode terkemukan berjanji akan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Indstri tekstil telah diidentifikasi sebagai penyumbang polusi terbesar kedua di dunia.

Dengan berkali-kali memakai busana yang sama saat tampil di hadapan umum, menurut Holly, ini adalah cara Kate menunjukan perhatiannya pada fenomena memprihatinkan ini.

Holly juga mengatakan, gaya busana Kate telah mendorong investasi dalam mode klasik yang abadi dan dapat dipakai berulang kali.

Hal ini juga menunjukan evolusi dari seorang wanita muda yang menarik dan percaya diri, menjadi seorang wanita dewasa yang matang dan peka terhadap masalah global.