Trik Nadia Mulya, Menyikat Gigi Jadi Momen "Fun" untuk Anak

Tapi, jangan salah, banyak orang yang kerap melewatkannya. Misalnya, ketika pulang terlalu larut, tertidur di malam hari, atau sekadar karena alasan malas. Bukan begitu?

Kebiasaan rutin menyikat gigi emang selayaknya dibentuk sejak dini. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengajarkan anak rajin menyikat gigi sejak dini.

Mengajak anak rajin menyikat gigi merupakan hal yang gampang-gampang susah. Situasi ini juga dialami oleh presenter Nadia Mulya.

Salah satu kesulitan dialami Nadia ketika meminta anak ketiganya yang masih berusia dua tahun, Delmar Bevandimulya Mudijana, menggosok gigi.

"Anakku yang dua tahun kalau enggak mau ya enggak mau. Jadi kadang harus berantem," kata Nadia ketika ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).

Nadia menyadari, menanamkan kedisiplinan menyikat gigi secara rutin kepada anak adalah hal penting. Hal ini juga demi mencegah masalah gigi pada anak.

Nah ternyata, Juara II Puteri Indonesia 2004 ini punya trik khusus untuk membuat sesi sikat gigi menjadi momen yang "fun" alias menyenangkan bagi anak.

Pertama, ia kerap bernyanyi sambil menemani anak menggosok gigi.

"Aku ada lagu gosok giginya dari Barnie. Biasanya aku nyanyiin, jadi anak baru berhenti sikat gigi saat lagu selesai," ujar dia.

Trik lainnya adalah membuat momentum membeli sikat dan pasta gigi menjadi menyenangkan.

Misalnya, dengan mengenalkan bentuk dan warna sikat gigi yang unik serta rasa pasta gigi yang beragam.

"Sekarang mau rasa apa? Stroberi, mint, atau rasa apa? Jadi anak juga merasa dia yang milih sikat dan pasta giginya," kata Nadia.

Selain orangtua, peran kakak juga penting untuk mengajak adik-adiknya rajin menyikat gigi.

Seperti anak kedua Nadia yang berusia sembilan tahun, Nuala Andharamulya Mudijana.

Menurut Nadia, anak keduanya tersebut sangat rajin menyikat gigi. Perilaku tersebut kemudian ditularkan kepada adiknya yang perlahan mengikuti.

"Balik lagi ke karakter anak, kalau kelihatan ada anak yang bisa jadi contoh baik ya kita dukung agar dia kasih contoh baik ke adik-adiknya," ucap perempuan kelahiran Jakarta, 19 Februari 1980 itu.