3 Cincin di Jari Manis Kate Middleton dan Kisah di Baliknya...

KOMPAS.com - Memang tak bisa dipungkiri Kate Middleton memiliki selera apik yang ia buktikan dalam setiap penampilannya.

Selain padu padan busana yang elegan, ibu tiga anak itu juga lihai memilih perhiasan yang membuat penampilannya semakin berkelas.

Saat bertunangan dengan Pangeran William, Kate mendapatkan cincin safir koleksi Putri Diana.

Bahkan, semasa mengandung ketiga buah hatinya, Kate juga selalu terlihat memakai cincin safir 12 karat itu.

Selain cincin yang pertunangan yang ikonik, wanita 37 tahun itu juga memakai dua cincin lain di jari manisnya.

Kate juga memakai cicin pernikahannya yang terbuat dari emas wales 18 karat dengan desain tipis.

Cicin pernikahan Kate didesain elegan, sesuai dengan tradisi kerajaan, dan sangat mirip dengan cincin Meghan Markle.

Sejak dulu, semua cincin pernikahan keluarga kerajaan dibuat dari emas wales murni dan langka, yang diambil dari tambang khusus, the Clogau St. David’s gold mine.

Tradisi ini dicetuskan oleh ibu suri, Lady Wlizabeth Bowes-Lyon, saat menikah dengan The Duke of York pada 26 April 1923.

Kate memakai cincin pertunangan dan pernikahannya dalam satu jari. Karena ukuran safir pada cincin pertunangannya tipis, Kate manambahan band lain untuk menopang safir itu di jarinya.

Jika dilihat dari dekat, kita bisa melihat cincin ketiga di jari Kate Middelton yang berada tepat di samping cincin pernikahannya.

Cincin pertuangan Kate Middleton memiliki kisah tersediri. Cincin safir itu merupakan warisan Putri Diana, yang dibeli pada tahun 1981.

Cincin itu dibeli oleh Pangeran Charles dengan harga 37.000 dollar AS atau Rp 525 juta.

Cincin dengan safir 12 karat itu memiliki 14 berlian yang tersebar di sekeliling safir dan dikemas dengan emas putih 18 karat.

Pada saat itu, cincin elegan itu justru dianggap norak dan kotroversial. Namun, cincin tersebut kini justru menjadi ikon.

Uniknya, Pangeran William sama sekali tak memakai cincin di jarinya, termasuk cincin pernikahan.

Berdasarkan laporan The Telegraph, pria kelas atas, terutama bangsawan dan aristokrat, seringkali tak ingin memakai perhiasan, karena mengangap itu bukan hal yang perlu dilakukan.

Pangeran William mengikuti jejak kakeknya, Pangeran Philip yang juga tidak memakai cincin pernikahan.

Namun, semua itu kembali kepada pilihan pribadi masing-masing. Ini terbukti dengan pilihan Pangeran Harry dan Pangeran Charles yang justru memakai cincin pernikahan.