KOMPAS.com - Kehadiran buah hati menjadi momen yang ditunggu pasangan suami istri. Namun, tak sedikit pasangan yang harus menungu bertahun-tahun agar bisa menimang seorang bayi.
Kesulitan untuk hamil alias infertil diderita sekitar 15 persen pasangan usia subur.
Menurut spesialis kesuburan dokter Jeffrey M. Goldberg, infertilitas adalah kegagalan untuk hamil setelah satu tahun melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi.
"Jika kehamilan belum tercapai dalam satu tahun, saatnya untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis infertilitas," ucapnya.
Kesuburan bisa saja menurun karena faktor usia dan ini bisanya terjadi pada pertengahan hingga akhir usia 30 dan 40 tahun.
Oleh karena itu, wanita yang berusia 35 tahun atau lebih harus segera berkonsultasi dengan dokter setelah enam bulan berusaha mendapatkan keturunan.
Wanita berusia 30 tahun dengan tingkat kesuburan yang baik memiliki 20 persen kemungkinan untuk hamil. Namun, di usia 40 tahun peluang tersebut turun menjadi sekitar lima persen saja.
Berikut kondisi yang bisa menyebabkan gangguan kesuburan dan perlu segera berkonsultasi dengan dokter:
Meskipun bukan masalah kemandulan, wanita yang mengalami keguguran dua kali atau lebih juga harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Solusi
Karena infertilitas melibatkan dua pihak, yaitu suami dan istri, menemukan penyebab sulit hamil juga memerlukan tes kedua pihak.
Berikut pemeriksaan yang harus dilakukan pasangan jika ingin memiliki keturunan:
Pemeriksaan tersebut digunakan oleh para ahli untuk mendapatkan penangan seperti berikut:
Dokter juga dapat membantu memutuskan cara terbaik untuk melanjutkan rencana kehamilan.
https://lifestyle.kompas.com/read/2019/06/12/121400320/sulit-hamil-kapan-perlu-konsultasi-ke-dokter-