Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cara Mengatasi Jerawat di Area Bokong

KOMPAS.com - Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang paling banyak dialami orang dan terkadang tak hanya tumbuh di area wajah. Beberapa orang mengalami jerawat tumbuh di area bokong dan jika kamu mengalaminya, itu sangatlah tidak nyaman.

Selain mengganggu, banyak orang tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya.

Secara teknis kondisi ini disebut folikulitis. Jerawat pada area bokong ternyata tidak sama dengan jerawat pada wajah. Jerawat bokong seringkali terjadi karena tersumbatnya folikel rambut, bukan tersumbatnya pori-pori.

Menurut dermatolog dari Sadick Dermatologi New York, Susan Bard, kondisi ini bisa terjadi karena kombinasi beberapa hal, seperti pergesekan, keringat dan bakteri.

Pada dasarnya, ada beberapa kondisi yabg membuat risiko tumbuh jerawat menjadi lebih tinggi. Misalnya, jika kita menggunakan celana olahraga berkeringat setelah berjam-jam latihan, atau mengenakan jeans atau celana kulit ketat dalam kondisi lembap.

Nah, jika kamu pernah atau sedang mengalami jerawat tumbuh di area bokong, empat saran berikut mungkin bisa membantu mengatasi masalahmu:

1. Jangan selalu menggunakan celana ketat

Celana longgar baik untuk mencegah tumbuhnya jerawat pada bagian bawah tubuh.

"Untuk menghindari folikulitis, aku menyarankan pasien agar tidak menggunakan pakaian ketat yang memicu pergesekan, seperti jeans ketat atau mengganti pakaian olahraga yang berkeringat setelah gym sesegera mungkin," kata Bard.

Selain itu, pilihlah pakaian dalam berbahan nilon atau spandeks untuk memberikan ruang lebih bagi kulit di area bokong untuk bernafas.


2. Mandi setelah olahraga

Mandi setelah olahraga sangatlah penting. Beri perhatian lebih pada kulit bagian belakang.

Untuk membersihkan bagian bokong, ganti sabun mandi biasa dengan sabun antibakteri atau pembersih dengan bahan benzoyl peroxide.

Pastikan kamu mencuci rambut terlebih dahulu dan tubuh belakangan sehingga kotoran dari kulit kepala tidak akan turun ke bawah dan menyumbat folikel rambut.

Setelah mandi, gunakan lotion yang ringan. Hindari penggunaan lotion yang terlalu berat dan tebal yang bisa membahayakan tubuh.

Ketika kulitmu bersih, ingatlah untuk melakukan eksfoliasi secara rutin untuk membersihkan kotoran dan bakteri, sama halnya seperti membersihkan wajah.

3. Jangan pecahkan jerawat di bokong

Mungkin kamu bisa dengan mudah menjangkau jerawat di area bokongmu dan jerawat memang sangat mengganggu, namun kamu harus berupaya menghindari memecahkan jerawat tersebut.

Menurut Bard, memecahkan jerawat hanya akan membuatnya lebih parah karena titik jerawat tersebut akan lebih rentan terhadap infeksi. Kemungkinan meninggalkan bekas jerawat juga akan lebih besar.

4. Jangan malu pergi ke dokter

Meskipun jerawat di area bokong sangat mengganggu, kamu mungkin merasa malu jika bagian tersebut harus dibuka dan diperiksa oleh dokter.

Namun, tanamkan dalam pikiran bahwa para dokter memeriksamu untuk membantumu. Jika jerawatmu tak kunjung membaik, semakin memburuk atau bahkan menimbulkan nyeri, maka artinya kamu perlu bertemu ahlinya.

Para dokter mampu memberikanmu perawatan kulit spesifik yang akan bekerja untuk kulitmu dan mungkin merekomendasikan resep tertentu yang bisa kamu gunakan atau konsumsi.


https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/01/090900220/4-cara-mengatasi-jerawat-di-area-bokong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke