Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tantri Onni Bianti, Pemilik Natasha Skin Care yang Hobi Bisnis

MAGELANG, KOMPAS.com - Kesadaran perempuan untuk menjaga kesehatan kulitnya membuat klinik perawatan kulit tumbuh subur. Dari sekian klinik yang ada, nama Natasha Skin Care tentu sudah tak asing lagi. 

Ada sekitar 100 cabang klinik itu yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Klinik yang berdiri sejak 20 tahun lalu itu memang menawarkan beragam treatment, termasuk produk skincare.

Pemiliknya, Tantri Onni Bianti, bukanlah perempuan biasa. Naluri bisnisnya membuat klinik yang didirikan bersama suaminya, Fredi Setyawan itu, berkembang sampai sekarang.

Selain sukses dengan klinik kecantikannya, Onni juga memiliki beberapa bisnis di bidang kuliner dan fesyen, termasuk "Bianti Butik" dan "Bianti Bag".

"Saya awal punya bisnis ini bareng sama suami dan dari klinik kecil dulu," tutur Onni sat ditemui dalam peluncuran "Bianti Bag" hari Sabtu (3/1/2019).

Kota kecil

Onni mengawali bisnisnya bersama sang suami, Fredi Setyawan yang berprofesi sebagai dokter Puskesmas. 

Fredi pun mulai fokus pada masalah kulit wajah dengan mecoba meramu krim wajah. Setelah beberapa kali uji coba, ia pun menemukan sebuah formula yang cocok untuk kulit wajah orang Indonesia yang notabene tinggal di daerah tropis.

Salah satu bukti keberhasilan krim racikan suaminya adalah kulit Onni yang kencang bebas kerutan di usianya yang sudah tak muda lagi itu.


Setelah mendapat respon positif dari pasien, krim tersebut mereka daftarkan untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual dengan brand Natasha.

Pasangan ini pun memberanikan diri membuka sebuah klinik kecil Nastasha Skin Care di Ponorogo, Jawa Timur, pada tahun 1999.

"Kita bisnis ini awalnya dari klinik Nastasha di akhir tahun 1989. Terus juga ada brand Navagreen dan pabrik kosmetik di Klaten," ungkapnya.

"Hobi kita banyak. Jadi ya sekaligus mengembangkan bisnis akhirnya malah lari ke banyak bidang," lanjut Onni.

Untuk "Bianti Butik" yang sudah berjalan tujuh tahun, mereka mengedepankan bahan-bahan alam dalam pembuatan produknya.

Kini Onni mencoba bereksplorasi dengan membuat sebuah brand "Bianti Bag" yang berfokus produk tas hand made dengan kualitas premium.

"Alam Indonesia itu kaya. Sekaligus memperkenalkan kekayaan Indonesia juga daripada dimanfaatkan sama pihak-pihak asing. Banyak loh, kekayaan Indonesia yang diimpor dan jual lagi dengan harga yang lebih mahal, kan sayang sekali itu," tuturnya.

Dalam berbisnis, diakui Onni banyak tantangan harus dilaluinya, namun hal itu menjadi pemacu semangatnya. 

"Makin banyak masalah buat saya malah semakin tertarik. Kalau nggak ada masalah, hidup jadi terasa biasa, hambar gitu," ucapnya.

Onni merasa masalah yang datang dalam bisnis yang dilakoninya justru membuat dirinya semakin hidup.

"Makanya kita selalu semangat buat brand baru, karena setiap bikin brand baru pasti ada tantangan tersendiri. Itu justru semakin membuat semangat," tambahnya.

Bagi mereka yang ingin memulai bisnis, Onni menyarankan agar selalu mensyukuri setiap kemajuan kecil yang terjadi dan memulai bisnis tersebut dari hal yang disukai.

"Kalau kita suka kan jadi nggak ada beban. Kita juga bisa jadi lebih bisa mandiri dan nggak bergantung pada orang lain," ungkapnya.

Kelaurga adalah faktor utama yang sangat membantu Onni dalam mengembangkan bisnisnya. Bagi Onni, tanpa keluarga di sisinya ia merasa tak memiliki arti apa-apa.

"Tanpa keluarga itu saya nggak bisa apa-apa dan merasa sia-sia juga," ucapnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/05/070000620/tantri-onni-bianti-pemilik-natasha-skin-care-yang-hobi-bisnis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke