Ini 5 Karakter Penonton Serial Televisi, Kamu Tipe yang Mana?

Kemajuan teknologi secara alami turut mengubah perilaku masyarakat, termasuk ketika menonton televisi/

Apalagi, ada banyak pilihan streaming seperti Netflix, Hulu, Amazon Prime, Crunchyroll, Shudder, Nano, dan Mubi.

Dengan banyaknya pilihan, aktivitas menonton pun menjadi sangat individual.

Masing-masing menyaksikan tayangan favorit dari perangkat sendiri.

Hal ini menyebabkan cara kita menonton acara-acara ini telah berubah secara drastis, bahkan tercipta kebiasaan unik.

Dilansir dari South China Morning Post, ada 5 jenis penonton televisi yang ada di dunia.

Nah, kamu termasuk tipe yang mana?

1. Multitasking

Apakah kamu termasuk tipe penonton yang multitasking alias bisa melakukan pekerjaan lain sembari menonton melalui ponsel?

Jika ya, maka kamu termasuk penonton tipe pertama ini.

Tipe ini biasanya bisa menonton sambil membersihkan apartemen, memasak makan malam, dan lain-lain.

Dengan satu klik dari aplikasi pada ponsel, kamu bisa menyaksikan streaming episode drama kesukaan, misalnya Big Little Lies, yang Anda lewatkan pada akhir pekan karena kesibukan.

Nah, jika kamu biasa menonton serial favorit melalui streaming di ponsen, pastikan ponsel tersangga dengan baik.

Misalnya, letakkan di rak atau perabot apa pun yang tidak akan menyebabkannya jatuh.

Pastikan wifi kencang agar proses menonton setiap bagian dari serial favorit tak ada yang terlewatkan.

2. Pengulang atau fear of missing out (FOMO)

Tipe kedua, fear of missing out, biasanya khawatir jika melewatkan sesuatu, termasuk serial televisi sehingga akan menyaksikannya berulang kali.

Mereka dengan tipe pengulang FOMO ini biasanya ingin menangkap setiap detail terakhir di layar.

Oleh karena itu, memundurkan atau mengulang adegan serial televisi adalah ciri khasnya.

Pengulangan ini akan terus dilakukan hingga si penonton menyerap semua informasi dengan baik.

Biasanya, orang dengan tipe pengulang FOMO ini akan memundurkan 15 detik tayangan untuk memastikan meskipun ia hanya melewatkan sebaris dialog.

Penonton dengan tipe ini biasanya juga akan memutar balik hal-hal yang dianggapnya lucu, tidak dapat memahami maksud film, dan lain-lain.

3. Tipe pengamat

Biasanya, tipe ini memilih menonton serial TV untuk mengatasi kejenuhan bosan saat bekerja.

Aktivitas ini bisa dilakukan di sela bekerja, misalnya pada jam makan siang, atau bahkan di jam-jam kerja.

"Cara cerdas" yang dilakukan yakni dengan menggunakan ekspresi serius sambil menatap monitor komputer seperti mengerutkan kening agar terlihat seperti sedang berusaha keras untuk berkonsentrasi pada hal yang penting.

Padahal, yang terpampang di monitor adalah serial televisi yang tengah kamu minati.

Selain itu, penonton dengan tipe ini juga dapat melakukan streaming di ponselnya yang tersembunyi di bawah meja.

4. Tipe mudah terganggu

Saat seseorang bertanya kepada kamu mengenai twist atau adegan yang benar-benar seru dri salah satu film atau episode yang belum lama Anda tonton, dan Anda tidak bisa meresponsnya, maka Anda akan terlihat kebingungan.

Orang dengan gejala bingung seperti ini kemudian memiliki antusiasme untuk mencari tahu hal yang ditanyakan itu.

Jika tidak tuntas, maka penonton ini akan merasa tidak nyaman dan tidak fokus untuk mengerjakan pekerjaan rumah apa pun.

Ia akan mencermati setiap beberapa menit dari serial televisi itu.

Bukannya kamu tidak menyukai pertunjukan tersebut, tetapi kamu merasa kesulitan untuk duduk diam dan fokus pada satu hal.

Terlalu banyak yang terjadi di sekitar kamu.

5. Penonton yang terlambat

Tipe penonton selanjutnya, yakni penonton yang terlambat "berpesta".

Penonton tipe ini biasanya kehilangan momen episode atau serial televisi yang ramai dibicarakan di publik.

Misalnya, kamu menonton serial televisi yang mengharukan, hingga Anda hanyut dalam kesedihan.

Sementara, keluarga, teman, dan kolega kamu telah membedah pertunjukan terbesar yang bahkan belum sempat kamu tonton sampai sekarang.

Akibatnya, beberapa dari mereka akan merespons, "Oh ya" atau "Dari mana saja kamu?" dengan intonasi tidak tertarik melanjutkan pembicaraan.

Jadi, kamu tipe yang mana?