Generasi Milenial Mendambakan Sistem Kerja yang Fleksibel

Survei baru-baru ini menemukan, bahwa lebih dari setengah generasi milenial (52 persen) menganggap budaya tempat kerja adalah hal yang paling penting.

Penyedia web conferencing video PowWowNow mensurvei para milenial, dengan tujuan untuk mencari tahu seperti apa masa depan tempat kerja nantinya.

Dari survei tersebut ditemukan bahwa pada tahun 2025, 75 persen dari tenaga kerja akan diisi oleh generasi milenial, dengan 70 persen dari mereka ingin bekerja secara fleksibel.

Sementara itu, sebanyak 64 persen ingin dapat bekerja ‘remote’ dari luar kantor, sedangkan 43 persen lebih suka bekerja lepas ketimbang harus bekerja 9-5.

Pelatih bisnis Ruth Kudzi mengatakan, bekerja jarak jauh di luar kantor tidak sepenuhnya positif, karena menurutnya ada tipe kepribadian di mana kantor memberikan satu-satunya dukungan sosial yang mereka butuhkan.

Jika hal tersebut tidak terpenuhi, justru berisiko menyebabkan timbulnya rasa kesepian dan itu bisa berefek buruk pada kesehatan.

"Tetapi bagi kebanyakan orang, memiliki kendali atas cara mereka bekerja akan sangat menguntungkan. Sebuah bisnis perlu memertimbangkan cara ini dengan rencana pelatihan karyawan mereka," ujar Ruth.