Lukisan Tangan Monumen Bersejarah Bandung di Atas Dress dan Khimar

KOMPAS.com – Busana syar’i biasanya identik dengan pakaian yang polos, atau setidaknya lebih bermain dipadu padan warna, cutting, dan motif sederhana.

Namun dalam momen spesialnya, brand pakaian syar’i, Si.Se.Sa, mengeluarkan koleksi eksklusifnya.

Koleksi tersebut diperlihatkan dalam trunk show pembukaan butiknya di Bandung, belum lama ini.

“Pakaian ini menonjolkan garis rancangan khas kami, yakni pakaian syar’i yang terdiri dari kesatuan, dress dan khimar.”

Begitu penjelasan pemilik Si.Se.Sa, Merry Pramono kepada Kompas.com di Bandung.

Pakaian ini dilengkapi khimar panjang yang menutupi dada dan bagian belakang bawah badan.

Pakaian tersebut didesain menutup aurat namun tetap modis, serta menggunakan bahan-bahan premium agar nyaman dikenakan.

Uniknya, dalam pakaian tersebut terlihat hand-made drawing dari gedung dan monumen monumen bersejarah di Bandung.

Kreasi itu lalu dituangkan ke dalam format digital printing dalam motif pada koleksi ini.

Monumen bersejarah tersebut antara lain Gedung Sate, Gedung Asia Afrika, Tugu Maung Bandung, Boscha, Gedung De Vries, dan Tugu Bandung Lautan Api.

“Bandung terkenal dan dikenang sebagai kota bersejarah dengan berbagai monumen monumen bersejarah yang masih berdiri sampai sekarang,” tutur Merry.

Selain itu, pengaplikasian swarovski di setiap logo Si.Se.Sa menjadi salah satu ciri khas pula -terutama pagi bagian khimar.