Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Club C, dari Sepatu Tenis menjadi Sneakers Streetwear

KOMPAS.com - Bila adidas punya Stan Smith dan Nike memiliki Court, maka untuk sepatu tenis ikonik, Reebok bangga dengan sepatu Club C-nya.

Reebok Club C (singkatan dari Champion) muncul pertama kali tahun 1985. Awalnya sepatu ini bernama Revenge Plus, namun untuk menyesuaikan dengan norma dan budaya tenis yang santun, sepatu ini kemudian disebut Club C.

Seperti halnya sepatu lain dalam olahraga tenis waktu itu, Club C dibuat dalam gaya minimalis, bersih, namun gaya. Bagian atasnya dibuat dengan bahan kulit dngan line yang lembut. Dan tentu saja berwarna putih.

Saat itu, Reebok bahkan sempat melampaui penjualan Nike. Sepatu Club C pun menjadi salah satu yang diburu, dengan lambangnya dan bendera Inggris di sebelahnya, meski brand kelahiran Inggris itu telah dibeli oleh investor Amerika Paul Fireman.

Kini koleksi tersebut merayakan anniversary yang ke-35, dan ditandai dengan peluncurkan seri terbaru, baik yang original maupun seri kolaborasi.

Namun seperti sepatu tenis yang lahir di jaman itu, Club C pun tidak lagi dipakai di lapangan tenis, namun justru mendapat tempat di ranah streetwear sebagai sepatu lifestyle.

Dan seperti sepatu sejenisnya, Club C sepertinya bakal sering terlihat di kaki penggemar sneakers, mengingat Reebok berencana menjadikan sepatu itu sebagai salah satu ikon yang selalu bisa beradaptasi dengan perkembangan mode.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/06/142633620/club-c-dari-sepatu-tenis-menjadi-sneakers-streetwear

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke