3 Tips Merawat Sepatu Kulit agar Lebih Awet

Sepatu berbahan kulit selain dianggap cocok untuk digunakan ketika menghadiri acara formal, juga dirasa mampu menyempurnakan penampilan.

Namun, tak semua sepatu kulit memiliki bahan kulit yang sama.

Penting untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli agar, sepatu kulit yang dibeli nantinya memiliki harga yang sesuai dengan kualitasnya.

"Kulit asli akan lebih mahal daripada sintetis. Kulit asli pun ada banyak grade-nya, membedakannya lebih ke proses sama non-proses."

"Ada yang sudah ditimpa cat sampai tebal tidak terasa lagi kulitnya, ada yang kalau dipegang masih seperti kulit hidup."

Demikian diungkapkan Chief Executive Officer Indiverse, Alya Ignacia, ketika dihubungi beberapa waktu lalu.

Indiverse merupakan label sepatu lokal yang memproduksi low-top sneakers berbahan kulit sapi full grain dan kulit kambing untuk bagian dalam sepatu.

"Jadi kalau buat awam, product knowledge saja yang lebih digali. Kan kelihatan juga kalau dipegang mana yang jahitannya rapi dan mana yang asal," tambahnya.

Setelah memilih sepatu kulit yang disukai, apa saja tahap perawatan yang perlu dilakukan?

1. Pencucian yang tepat

Ketika sepatu terkena kotoran, cukup bersihkan menggunakan lap basah atau produk pembersih khusus sepatu kulit. Hindari mengguyur sepatu dengan air.

"Kalau sering kena air lama-lama kulit bisa terkelupas, kalau bisa pakai water resistant spray agar lebih terjaga," ungkapnya.

2. Menjaga warna

Jaga warna sepatu dengan menggunakan semir secara rutin.

3. Hindari terlalu sering dipakai

Sebagian orang senang menggunakan seatu yang sama untuk berbagai kesempatan.

Namun, untuk sepatu kulit sebaiknya hindari untuk dipakai setiap hari, terlebih digunakan di tempat-tempat yang kotor.

"Meskipun Indiverse banyak juga yang pakai untuk daily footwear seperti ke kantor. Saranku, bisa selang-seling saja dengan separu lain supaya lebih tahan lama," ucap Alya.