Anak yang Rutin Minum Jus Buah Murni Cenderung Jalani Pola Makan Sehat

KOMPAS.com - Orangtua yang membiasakan anaknya mengonsumsi jus buah murni tampaknya akan senang mendengar kabar ini.

Karena penelitian baru menunjukkan, bahwa hal itu dapat membantu membentuk pola makan yang lebih baik dan lebih sehat di kemudian hari, tanpa berdampak buruk terhadap berat badan anak mereka.

Penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal BMC Nutrition, studi baru dari Boston University ini mengungkapkan, anak-anak yang minum jus buah murni berarti mereka lebih cenderung makan lebih banyak buah-buahan utuh dan menerapkan pola makan yang lebih baik saat mereka melewati masa kanak-kanak dan menuju fase remaja.

“Penelitian ini memberikan informasi penting yang menunjukkan, anak-anak yang mengonsumsi sekitar 1,5 cangkir jus buah murni per hari selama tahun-tahun prasekolah cenderung mempertahankan pola makan yang lebih sehat hingga remaja, daripada anak-anak yang minum kurang dari ½ cangkir per hari selama prasekolah,” jelas Lynn Moore, peneliti utama studi ini.

“Selain itu, lebih dari 10 tahun masa tindak lanjut, konsumsi jus dalam kisaran yang biasanya dikonsumsi oleh anak-anak ini (1-2 gelas per hari), tidak dikaitkan dengan kelebihan berat badan selama masa kanak-kanak,” lanjutnya.

Dari penelitian tersebut, tim peneliti menemukan bahwa anak-anak prasekolah dengan asupan jus buah murni 100 persen memiliki asupan buah utuh yang lebih tinggi secara signifikan seiring bertambahnya usia.

Anak-anak yang sama juga lebih cenderung mengikuti rencana makan yang lebih sehat atau lebih cenderung mengikuti saran orangtua mereka untuk makan makanan yang lebih seimbang.

“Konsumsi buah, khususnya konsumsi buah utuh, memiliki banyak manfaat kesehatan sepanjang umur. Menghindari jus selama tahun-tahun awal pembentukan ini mungkin memiliki efek yang tidak diinginkan pada evolusi perilaku diet,” kata para peneliti.

“Manfaat-manfaat ini, yang terkait dengan asupan jus buah murni 100 persen, tidak disertai dengan efek buruk pada berat badan anak-anak."