Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Lakukan 8 Hal Ini di IKEA

Tokonya yang tersebar di seluruh dunia selalu ramai oleh pembeli yang mencari barang atau inspirasi untuk mengisi rumah.

Walau manajemen IKEA berusaha membuat pelanggannya merasa seperti di rumah, tetapi bukan berarti Anda bisa seenaknya di sini.

Berikut adalah beberapa saran tentang apa yang sebaiknya jangan dilakukan saat berkunjung ke IKEA, menurut karyawan dan mantan karyawan IKEA kepada Insider:

1. Makan dan minum di area pamer
Food court IKEA yang menyediakan beberapa makanan dan camilan Swedia juga sangat digemari oleh pengunjung yang ke toko ini. Namun, jangan pernah makan dan minum di area pamer (display) toko.

"Banyak orang yang datang membawa snack dan minuman, sehingga meninggalkan bekas pada furnitur," kata salah seorang karyawan IKEA.

Jika Anda butuh untuk mengisi perut di sela melihat-lihat toko, sebaiknya ambil jeda untuk makan ke food court-nya.

2. Meninggalkan sampah

"Staf terkadang harus membersihkan kemasan makanan dan minuman yang ditinggalkan di area furnitur. Ini sangat tidak menghormati staf," katanya.

Di mana pun kita berada, selalu buang sampah di tempat sampah yang tersedia.

3. Awasi anak-anak
Anak-anak yang anteng pun bisa sangat kewalahan dan girang melihat begitu banyak hal yang bisa dilihat dan dieksplorasi di IKEA. Jadi, selalu awasi anak-anak Anda untuk menghindari tersesat atau kecelakaan lain.

"Jaga anak-anak agar tidak berlarian sambil membawa makanan atau minuman di tangan," kata merchandise associate IKEA, Kelly Roberts.

4. Jangan minta diskon karyawan

Di banyak perusahaan ritel, memang ada diskon khusus karyawan, tetapi memintanya agar Anda bisa membeli barang dengan murah bukanlah sikap yang bijak.

"Bukan cuma membuat kami berada dalam situasi canggung, ini juga membuat pekerjaan kami terancam. Menjawab 'ya' dan 'tidak' sama-sama tidak menyenangkan," kata Roberts.

Jika ingin berhemat, ia menyarankan untuk mendaftar sebagai anggota IKEA yang terkadang memberi promo menarik.

5. Tidur-tiduran
Tata letak yang menarik dan terlihat nyaman memang menggoda kita untuk mencoba furnitur di IKEA. Namun, jangan bersikap seolah Anda ada di rumah.

Mencoba duduk di sofa, tempat tidur, atau kursi, memang diijinkan, tetapi tak perlu juga sampai tidur-tiduran di bawah selimut, menaikkan kaki ke meja, atau meninggalkan "jejak pribadi".

"Kami pernah menemukan pelanggan yang menggunakan toilet yang dipamerkan. Hal-hal menarik lain juga kami temukan di tempat tidur yang dipajang," kata Sonny Cartright, mantan karyawan di IKEA.

6. Memaksa staf
Toko IKEA memang sangat luas, sehingga butuh waktu untuk berpindah dari satu sisi ke sisi lain. Ini sebabnya sangat penting untuk bersikap sabar jika kita meminta staf IKEA melakukan sesuatu untuk kita. Misalnya, memintanya cepat-cepat atau berlari untuk mengambilkan contoh barang.

7. Sembarangan mengembalikan barang
Usahakan untuk tidak meninggalkan barang yang tidak jadi dibeli terlalu jauh dari rak asalnya. Jika tidak yakin di rak mana barang itu berasal, minta tolonglah pada staf yang ada.

8. Terkadang ada staf sementara
Musim liburan atau akhir tahun merupakan waktu yang sangat sibuk di IKEA. Di beberapa negara terkadang ada kebijakan mempekerjakan staf sementara atau magang untuk tambahan.

Meski begitu, kemampuan dan pengalaman mereka mungkin tidak sama dengan staf permanen, sehingga kita perlu berempati.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/06/25/111303820/jangan-lakukan-8-hal-ini-di-ikea

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com