Perlengkapan yang Wajib Ada Dalam Kotak Pertolongan Pertama di Rumah

KOMPAS.com - Cedera ringan merupakan hal yang tak mungkin dihindari di rumah, misalnya saja tergores pisau ketika memasak atau terjatuh dan berdarah. Untuk penanganan pertama pada luka tersebut, kotak berisi obat dan pertolongan pertama (first aid) wajib ada di rumah.

Sayangnya, kotak tersebut sering diabaikan atau isinya berceceran sehingga sulit ditemukan ketika dibutuhkan.

"Luka dapat terjadi kepada siapa saja dan kita tidak akan tahu kapan. Bahkan, di rumah pun kita masih bisa tetap terluka. Untuk bisa merawat luka, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memiliki kotak pertolongan."

Demikian diungkapkan oleh pakar penanganan luka, dr Adisaputra Ramadhinara, MSc, CWSP, FACCWS, melalui keterangan tertulis yang dibagikan oleh Hansaplast.

Siapkan satu tempat khusus untuk menyimpan kotak pertolongan di tempat yang mudah dijangkau orang dewasa.

Jika masih bingung obat atau perlengkapan apa yang harus diisi ke dalam kotak pertolongan pertama, berikut beberapa usulan isi yang sebaiknya selalu tersedia:

- Masker

- Hand sanitizer

- Sarung tangan lateks

- Gunting

- Pinset

- Termometer

- Obat tetes mata

- Obat batuk

- Obat-obatan lain, seperti obat sakit kepala atau obat flu

- Antiseptik

- Plester

- Salep luka

- Kasa steril

Hansaplast berbagi beberapa langkah perawatan pertama yang bisa dilakukan ketika kita mengalami luka, antara lain:

1. Bersihkan luka menggunakan cairan antiseptik yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak menyebabkan rasa perih, salah satunya Hansaplast Spray Antiseptik yang mengandung Polyhexamethylene Biguanide (PHMB).

2. Lindungi luka dari kotoran dan bakteri dengan plester.

3. Setelah luka mulai mengering, kamu bisa menggunakan salep luka untuk mempercepat kesembuhan.

4. Beberapa jenis luka tidak bisa ditangani medis, tetapi membutuhkan bantuan medis. Beberapa kondisinya antara lain:

- Jika luka dalam dan menyebabkan banyak pendarahan.

- Jika luka menunjukkan tanda infeksi, seperti nanah dan bengkak.

- Jika ada benda asing yang tertanam, seperti dalam kasus gigitan hewan.

- Jika luka berada di area wajah.